25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pacquiao-Bradley Mentas 9 Juni

LAS VEGAS-Petinju Filipina Manny Pacquiao akan mempertaruhkan banyak hal saat menghadapi petunju Amerika Serikat Timothy Bradley pada laga kelas welter WBO Sabtu (9/6), salah satunya reputasi.

Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, tanpa basa-basi mengatakan ikon tinju Filipina itu akan bertarung untuk mendapatkan kembali “nama harum” setelah kemenangan kontroversial atas Juan Manuel Marquez bulan November silam.
“Motivasi Manny adalah pertarungan terakhirnya. Ia mendapatkan pertarungan buruk pertama dalam 11 tahun. Ia ingin membuktikan pada dunia bahwa dia terbaik,” katanya.
Pacquiao telah memenangi gelar-gelar dunia dari delapan kelas yang berbeda. Ia memiliki rekor 54-3 dengan dua kali seri dan 38 knockout.
Sepanjang karirnya, Pacquiao telah menjadi pahlawan di negaranya, di mana ia menjadi anggota kongres, dan bintang olahraga.

Namun petinju kidal berusia 33 tahun ini tidak tampil meyakinkan saat menghadapi Marquez, sehingga banyak orang bertanya-tanya apakah Pacquiao telah mencapai puncak kekuatannya.
Pacquiao sangat ingin membuktikan diri, kata Roach, yang ia yakini bahwa petinjunya saat ini memikirkan untuk memukul jatuh lawannya.”Saya rasa ia memikirkan knockout di benaknya,” kata Roach.
Baik Pacquiao maupun Roach tahu bahwa Bradley (28), yang memiliki rekor 28-0 dengan 12 knockout, akan sangat bersemangat untuk tampil sebaik mungkin di pertarungan terbesar sepanjang karirnya. (bbs/jpnn)

LAS VEGAS-Petinju Filipina Manny Pacquiao akan mempertaruhkan banyak hal saat menghadapi petunju Amerika Serikat Timothy Bradley pada laga kelas welter WBO Sabtu (9/6), salah satunya reputasi.

Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, tanpa basa-basi mengatakan ikon tinju Filipina itu akan bertarung untuk mendapatkan kembali “nama harum” setelah kemenangan kontroversial atas Juan Manuel Marquez bulan November silam.
“Motivasi Manny adalah pertarungan terakhirnya. Ia mendapatkan pertarungan buruk pertama dalam 11 tahun. Ia ingin membuktikan pada dunia bahwa dia terbaik,” katanya.
Pacquiao telah memenangi gelar-gelar dunia dari delapan kelas yang berbeda. Ia memiliki rekor 54-3 dengan dua kali seri dan 38 knockout.
Sepanjang karirnya, Pacquiao telah menjadi pahlawan di negaranya, di mana ia menjadi anggota kongres, dan bintang olahraga.

Namun petinju kidal berusia 33 tahun ini tidak tampil meyakinkan saat menghadapi Marquez, sehingga banyak orang bertanya-tanya apakah Pacquiao telah mencapai puncak kekuatannya.
Pacquiao sangat ingin membuktikan diri, kata Roach, yang ia yakini bahwa petinjunya saat ini memikirkan untuk memukul jatuh lawannya.”Saya rasa ia memikirkan knockout di benaknya,” kata Roach.
Baik Pacquiao maupun Roach tahu bahwa Bradley (28), yang memiliki rekor 28-0 dengan 12 knockout, akan sangat bersemangat untuk tampil sebaik mungkin di pertarungan terbesar sepanjang karirnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/