25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Kisruh Seleksi Atlet Futsal Sumut, KONI Justru Bantu Kejurda Rp73 Juta

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seleksi atlet cabang olahraga futsal yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 semakin kisruh. Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara komplain pada KONI Sumut karena menggelar tes fisik bagi atlet bukan hasil Kejuaraan Daerah (Kejurda).

“AFP Sumut sudah menggelar Kejurda dua kali untuk menjaring atlet menuju PON 2024. Kejurda itu bahkan mendapat bantuan anggaran dari KONI Sumut. Sekarang kenapa bukan atlet hasil Kejurda itu yang dipanggil untuk diseleksi,” kata Wakil Ketua AFP Sumut, Adi Wijaya, Sabtu (10/6/2023).

Adi Wijaya turut memprotes pelaksanaan tes fisik yang digelar KONI Sumut di Stadion Unimed, Sabtu (10/6/2023). Dia meminta tes fisik dihentikan, karena atlet yang dites tidak satupun hasil dari Kejurda Futsal 2022.

“Untuk apa KONI mengucurkan anggaran sebesar Rp73 juta kepada AFP agar menggelar Kejurda, kalau atlet hasilnya tidak dipanggil untuk seleksi,” kata Adi.

Diketahui, sebelumnya AFP Sumut menggelar seleksi atlet futsal dengan tajuk Kejurda pada Oktober 2022. Hasil Kejurda itu kemudian didaftarkan ke KONI Sumut. Sementara Asprov PSSI Sumut juga mengirimkan atlet futsal yang diseleksi selama dua hari pada 12 -13 Mei 2023.

Mengenai persoalan ini, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengaku sudah memanggil AFP Sumut dan Asprov PSSI Sumut. Tapi AFP tidak datang. Namun pendapat itu dibantah oleh Adi Wijaya. “Tidak ada KONI Sumut mengirim sepotong surat pun ke AFP untuk mediasi itu. Kami tidak tahu,” ujar Adi.

Menanggapi ini, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, mengatakan, tes fisik ini harus tetap jalan. “Karena bila kita hentikan akan bermasalah. Tapi ingat atlet yang test fisik ini belum tentu lolos membela Sumut ke PON,” ujar John Lubis.

Guna meyakinkan para pengurus AFP Sumut, John berjanji akan melakukan mediasi dengan Asprov PSSI Sumut dengan AFP Sumut. “Ingat, bersatu saja kita belum tentu juara. Apalagi ribut-ribut seperti ini. Untuk itu harapan saya kita tunggu hasil mediasi,” harapnya.

Sementara, Pengurus KONI Sumut Basaruddin Daulay dan Prof Agung Sunarno yang hadir di lokasi juga mengatakan kepada Adi Wijaya, bahwa atlet futsal binaan AFP Sumut akan di tes fisik pada 24 Juni 2023 atau 25 Juni 2023. “Kalian tetap berpeluang. Tetap latihan serius. Tunjukkan kalian atlet terbaik,” terang John Lubis. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seleksi atlet cabang olahraga futsal yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 semakin kisruh. Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Utara komplain pada KONI Sumut karena menggelar tes fisik bagi atlet bukan hasil Kejuaraan Daerah (Kejurda).

“AFP Sumut sudah menggelar Kejurda dua kali untuk menjaring atlet menuju PON 2024. Kejurda itu bahkan mendapat bantuan anggaran dari KONI Sumut. Sekarang kenapa bukan atlet hasil Kejurda itu yang dipanggil untuk diseleksi,” kata Wakil Ketua AFP Sumut, Adi Wijaya, Sabtu (10/6/2023).

Adi Wijaya turut memprotes pelaksanaan tes fisik yang digelar KONI Sumut di Stadion Unimed, Sabtu (10/6/2023). Dia meminta tes fisik dihentikan, karena atlet yang dites tidak satupun hasil dari Kejurda Futsal 2022.

“Untuk apa KONI mengucurkan anggaran sebesar Rp73 juta kepada AFP agar menggelar Kejurda, kalau atlet hasilnya tidak dipanggil untuk seleksi,” kata Adi.

Diketahui, sebelumnya AFP Sumut menggelar seleksi atlet futsal dengan tajuk Kejurda pada Oktober 2022. Hasil Kejurda itu kemudian didaftarkan ke KONI Sumut. Sementara Asprov PSSI Sumut juga mengirimkan atlet futsal yang diseleksi selama dua hari pada 12 -13 Mei 2023.

Mengenai persoalan ini, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengaku sudah memanggil AFP Sumut dan Asprov PSSI Sumut. Tapi AFP tidak datang. Namun pendapat itu dibantah oleh Adi Wijaya. “Tidak ada KONI Sumut mengirim sepotong surat pun ke AFP untuk mediasi itu. Kami tidak tahu,” ujar Adi.

Menanggapi ini, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, mengatakan, tes fisik ini harus tetap jalan. “Karena bila kita hentikan akan bermasalah. Tapi ingat atlet yang test fisik ini belum tentu lolos membela Sumut ke PON,” ujar John Lubis.

Guna meyakinkan para pengurus AFP Sumut, John berjanji akan melakukan mediasi dengan Asprov PSSI Sumut dengan AFP Sumut. “Ingat, bersatu saja kita belum tentu juara. Apalagi ribut-ribut seperti ini. Untuk itu harapan saya kita tunggu hasil mediasi,” harapnya.

Sementara, Pengurus KONI Sumut Basaruddin Daulay dan Prof Agung Sunarno yang hadir di lokasi juga mengatakan kepada Adi Wijaya, bahwa atlet futsal binaan AFP Sumut akan di tes fisik pada 24 Juni 2023 atau 25 Juni 2023. “Kalian tetap berpeluang. Tetap latihan serius. Tunjukkan kalian atlet terbaik,” terang John Lubis. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/