LONDON-Andy Murray tak malu kalah di final Wimbledon dari atlet sebesar Roger Federer. Ia bahkan menganggap Federer masih bisa bertahan lama di level tinggi.
Pada pertandingan yang berakhir Senin (9/7) dinihari WIB, Murray yang mendapat dukungan penuh suporter menyerah dalam pertarungan empat set 4-6, 7-5, 6-3, 6-4 untuk mengantarkan Federer merengkuh titel grand slam yang ke-17.
Titel Wimbledon ini merupakan yang ketujuh buat petenis Swiss itu sekaligus membuat dia menjadi orang ketiga dengan pencapaian tersebut setelah Pete Sampras dan William Renshaw. Berkat sukses ini pula Federer melengserkan Novak Djokovic dari takhta petenis nomor satu dunia.
Sementara bagi Murray ini adalah kegagalan keduanya di final grand slam. Final pertamanya terjadi di AS Terbuka 2008 di mana ia juga takluk dari Federer.
“Ini sulit, sangat berat menerimanya, tapi Anda harus menunjukkan kekuatan karakter untuk kembali dari kekalahan ini. Kita sedang berbicara tentang salah satu atlet terhebat sepanjang sejarah,” bilang Murray. (bbs/jpnn)