27 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Imitasi Sih, tapi tak Kalah Memikat

London Live Sites, Tempat Asyik Menikmati Olimpiade tanpa Tiket

Keterbatasan tiket membuat Londoner maupun wisatawan dari luar kota dan bahkan mancanegara tidak bisa menyaksikan pertandingan Olimpiade 2012 secara langsung. Program London Live menjadi alternatif bagi mereka untuk menyaksikan aksi atlet terbaik dunia melalui layar raksasa plus atmosfer gegap gempita ribuan penonton.

Nanang & Dite, London

JUTAAN orang yang datang ke event mayor olahraga seperti Piala Dunia, Piala Eropa, maupun Olimpiade membuat permintaan tiket selalu di atas penawaran. Untuk memberikan obat kecewa kepada para fans yang tidak mendapat tiket, lantas muncul ide untuk membuat semacam zona fans.

Dalam beberapa penyelenggaraan event mayor terakhir, zona fans itu menjadi warna tersendiri. Baik untuk Piala Dunia, Piala Eropa, maupun Olimpiade. Ribuan bahkan jutaan orang datang ke sana dalam satu rangkaian event mayor. Selain bisa menyaksikan aksi atlet-atlet terbaik dunia secara detail melalui layar raksasa, di zona fans disediakan banyak hiburan ekstra yang tidak bisa didapat di venue pertandingan.

Pada Olimpiade London 2012, Live Sites dibangun hampir di semua kota di Inggris Raya. Itu adalah sebutan untuk fans zone Olimpiade 2012. Di London sendiri ada lima titik Live Sites, yaitu Hyde Park, Victoria Park, Potters Field, Woolwich, dan Waltham Forest.

“London Live adalah tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu musim panas di kota yang indah ini. Lewat giant screen, Anda bisa menyaksikan aksi-aksi atlet terbaik dunia. Live music dan berbagai permainan olahraga terkait Olimpiade juga tidak bisa Anda lewatkan,” kata Wali Kota London Boris Johnson.

Di lima titik London Live yang ada di ibu kota, tontonan yang disajikan beraneka ragam. Suguhan utama berupa giant screen memang sama. Namun, event-event kultural dan permainan bisa berbeda-beda.

Di Potters Field Live Sites, tontonan yang disajikan sebenarnya paling minim jika dibandingkan dengan empat tempat lain. Namun, karena lokasinya yang sangat dekat dengan Tower Bridge, salah satu lokasi wisata paling dikunjungi di London, suasana nonton bareng di sana selalu ramai.

Di Victoria Park Live Sites lebih banyak permainan yang bisa dirasakan. Johnson bahkan pada awal pekan pertama Olimpiade lalu sempat menjajal flying fox di sana. Saat itu sempat terjadi insiden karena dia tersangkut di tengah-tengah kabel. Sempat bergaluntungan beberapa saat, dia akhirnya bisa turun dengan selamat.

Victoria Park Live Sites menyediakan layar raksasa yang tidak hanya satu, namun tiga. Luasnya 70 meter persegi. Setiap hari selama 17 hari penuh ditampilkan live music yang menghadirkan musisi top di Inggris. Di antaranya, Alexandra Burke, Soul II Soul, Norman Jay and Friends, Club de Fromage, Courtney Pine, dan Sean Rowley”s Guilty Pleasures.

Belum cukup, di Victoria Park juga didirikan kincir raksasa. Dengan ting gi 55 meter, itu seperti tiruan London Eye.  “Di sini semua memang terasa serbaimitasi. London Eye imitasi, suasana stadion arena pertandingan pun imitasi. Namun, keasyikannya tidak kalah oleh yang asli. Percayalah,” seru Charles James, Londoner yang pernah menyaksikan langsung voli pantai.(ang/diq/jpnn)

London Live Sites, Tempat Asyik Menikmati Olimpiade tanpa Tiket

Keterbatasan tiket membuat Londoner maupun wisatawan dari luar kota dan bahkan mancanegara tidak bisa menyaksikan pertandingan Olimpiade 2012 secara langsung. Program London Live menjadi alternatif bagi mereka untuk menyaksikan aksi atlet terbaik dunia melalui layar raksasa plus atmosfer gegap gempita ribuan penonton.

Nanang & Dite, London

JUTAAN orang yang datang ke event mayor olahraga seperti Piala Dunia, Piala Eropa, maupun Olimpiade membuat permintaan tiket selalu di atas penawaran. Untuk memberikan obat kecewa kepada para fans yang tidak mendapat tiket, lantas muncul ide untuk membuat semacam zona fans.

Dalam beberapa penyelenggaraan event mayor terakhir, zona fans itu menjadi warna tersendiri. Baik untuk Piala Dunia, Piala Eropa, maupun Olimpiade. Ribuan bahkan jutaan orang datang ke sana dalam satu rangkaian event mayor. Selain bisa menyaksikan aksi atlet-atlet terbaik dunia secara detail melalui layar raksasa, di zona fans disediakan banyak hiburan ekstra yang tidak bisa didapat di venue pertandingan.

Pada Olimpiade London 2012, Live Sites dibangun hampir di semua kota di Inggris Raya. Itu adalah sebutan untuk fans zone Olimpiade 2012. Di London sendiri ada lima titik Live Sites, yaitu Hyde Park, Victoria Park, Potters Field, Woolwich, dan Waltham Forest.

“London Live adalah tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu musim panas di kota yang indah ini. Lewat giant screen, Anda bisa menyaksikan aksi-aksi atlet terbaik dunia. Live music dan berbagai permainan olahraga terkait Olimpiade juga tidak bisa Anda lewatkan,” kata Wali Kota London Boris Johnson.

Di lima titik London Live yang ada di ibu kota, tontonan yang disajikan beraneka ragam. Suguhan utama berupa giant screen memang sama. Namun, event-event kultural dan permainan bisa berbeda-beda.

Di Potters Field Live Sites, tontonan yang disajikan sebenarnya paling minim jika dibandingkan dengan empat tempat lain. Namun, karena lokasinya yang sangat dekat dengan Tower Bridge, salah satu lokasi wisata paling dikunjungi di London, suasana nonton bareng di sana selalu ramai.

Di Victoria Park Live Sites lebih banyak permainan yang bisa dirasakan. Johnson bahkan pada awal pekan pertama Olimpiade lalu sempat menjajal flying fox di sana. Saat itu sempat terjadi insiden karena dia tersangkut di tengah-tengah kabel. Sempat bergaluntungan beberapa saat, dia akhirnya bisa turun dengan selamat.

Victoria Park Live Sites menyediakan layar raksasa yang tidak hanya satu, namun tiga. Luasnya 70 meter persegi. Setiap hari selama 17 hari penuh ditampilkan live music yang menghadirkan musisi top di Inggris. Di antaranya, Alexandra Burke, Soul II Soul, Norman Jay and Friends, Club de Fromage, Courtney Pine, dan Sean Rowley”s Guilty Pleasures.

Belum cukup, di Victoria Park juga didirikan kincir raksasa. Dengan ting gi 55 meter, itu seperti tiruan London Eye.  “Di sini semua memang terasa serbaimitasi. London Eye imitasi, suasana stadion arena pertandingan pun imitasi. Namun, keasyikannya tidak kalah oleh yang asli. Percayalah,” seru Charles James, Londoner yang pernah menyaksikan langsung voli pantai.(ang/diq/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/