Besarnya pengeluaran ketika berjibaku di balapan Formula 1 membuat banyak tim kelimpungan. Salah satu yang kini menghadapi situasi pelik tersebut ialah Caterham. Mereka bahkan mengindikasikan lempar handuk di balapan musim mendatang.
LONDON- Besarnya pengeluaran ketika berjibaku di balapan Formula 1 membuat banyak tim kelimpungan. Salah satu yang kini menghadapi situasi pelik tersebut ialah Caterham. Mereka bahkan mengindikasikan lempar handuk di balapan musim mendatang.
Bos Caterham, Cyril Abiteboul mengatakan, pihaknya dihadapkan pada fakta pelik untuk musim baru nanti. Yakni, tidak bisa membayar dua pembalap yang bertarung di balapan jet darat tersebut.
Saat ini, Caterham terus berusaha keras untuk mendatangkan sponsor serta jajaran manajemen yang baru. Jika itu terjadi, hal tersebut merupakan pukulan telak kedua bagi Caterham. Akhir musim lalu, mereka ditinggalkan Heikki Kovalainen.
“Semuanya masih bisa terjadi. Kami masih mencari sponsor baru. Hal yang paling mendesak adalah kami membutuhkan anggaran untuk musim mendatang. Masalahnya, F1 tidak akan lebih murah,” terang Abiteboul di laman Motorsport.
Caterham bukanlah tim hebat di balapan F1. Dua pembalapnya, Giedo Van Der Garde dan Charles Pic belum mendapatkan satupun poin di balapan musim ini. Keduanya juga terlempar dari posisi 15 besar klasemen sementara.
Pengakuan Abiteboul adalah gunung es di balapan F1. Beberapa tim memang sudah mengaku kewalahan membiayai balapan jet darat tersebut. Sebelumnya, Lotus juga dikabarkan mengalami kesulitan membayar gaji dan supplier. (jos/jpnn)
Besarnya pengeluaran ketika berjibaku di balapan Formula 1 membuat banyak tim kelimpungan. Salah satu yang kini menghadapi situasi pelik tersebut ialah Caterham. Mereka bahkan mengindikasikan lempar handuk di balapan musim mendatang.
LONDON- Besarnya pengeluaran ketika berjibaku di balapan Formula 1 membuat banyak tim kelimpungan. Salah satu yang kini menghadapi situasi pelik tersebut ialah Caterham. Mereka bahkan mengindikasikan lempar handuk di balapan musim mendatang.
Bos Caterham, Cyril Abiteboul mengatakan, pihaknya dihadapkan pada fakta pelik untuk musim baru nanti. Yakni, tidak bisa membayar dua pembalap yang bertarung di balapan jet darat tersebut.
Saat ini, Caterham terus berusaha keras untuk mendatangkan sponsor serta jajaran manajemen yang baru. Jika itu terjadi, hal tersebut merupakan pukulan telak kedua bagi Caterham. Akhir musim lalu, mereka ditinggalkan Heikki Kovalainen.
“Semuanya masih bisa terjadi. Kami masih mencari sponsor baru. Hal yang paling mendesak adalah kami membutuhkan anggaran untuk musim mendatang. Masalahnya, F1 tidak akan lebih murah,” terang Abiteboul di laman Motorsport.
Caterham bukanlah tim hebat di balapan F1. Dua pembalapnya, Giedo Van Der Garde dan Charles Pic belum mendapatkan satupun poin di balapan musim ini. Keduanya juga terlempar dari posisi 15 besar klasemen sementara.
Pengakuan Abiteboul adalah gunung es di balapan F1. Beberapa tim memang sudah mengaku kewalahan membiayai balapan jet darat tersebut. Sebelumnya, Lotus juga dikabarkan mengalami kesulitan membayar gaji dan supplier. (jos/jpnn)
