25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Genggam Tiket Grup I Bekuk Hongkong di Final

JAKARTA-Acungan jempol patut diberikan kepada tim Fed Indonesia. Setelah tak terkalahkan di babak penyisihan Grup A, Ayu Fani Damayanti dkk memastikan tiket untuk berlaga Grup I Asia Oceania. Tiket tersebut diraih setelah tim yang diawaki Ayu Fani, Lavinia, dan Aldila Sutjiadi berhasil menggilas tim Hongkong 2-0 pada babak final Piala Fed Grup II Asia Oceania di Astana, Kazakhstan, Minggu (10/2).

Indonesia membuka kemenangan melalui tunggal pertama Lavinia Tananta. Pemain bertubuh mungil peringkat 676 WTA ini berhasil mengatasi Katherine IP. Dengan susah payah, petenis mungil ini menang 6-1, 4-6, 7-6. “Lavinia menunjukkan perjuangan keras lawan Katherine. Sempat skor 1-1 di set kedua, Lavinia akhirnya mencuri kemenangan pada set terakhir,” terang pelatih tim Fed Suharyadi, lewat pesan singkat kepada wartawan Jawa Pos (Grup Sumut Pos).

Petenis putri nomor satu Indonesia, Ayu Fani Damayanti, menjadi kunci kemenangan. Petenis dengan peringkat 454 WTA ini sukses membungkam petenis andalan Hong Kong Venise Chan, dua set langsung 6-2, 6-3. “Ranking bukan segalanya. Kerja keras di lapangan dan permainan ngotot menghasilkan kebanggaan bagi negeri ini,” tambah Suharyadi.

Lewat kemenangan Ayu, laga ketiga yang seharusnya menampilkan nomor ganda tidak dimainkan karena hasilnya sudah tidak menentukan lagi.

Indonesia harus turun di Grup II setelah pada 2011 lalu duduk di Grup I. Tim Fed Indonesia pernah mencicipi grup dunia saat masih diperkuat Angelique Widjaja. (bam/jpnn)

 

JAKARTA-Acungan jempol patut diberikan kepada tim Fed Indonesia. Setelah tak terkalahkan di babak penyisihan Grup A, Ayu Fani Damayanti dkk memastikan tiket untuk berlaga Grup I Asia Oceania. Tiket tersebut diraih setelah tim yang diawaki Ayu Fani, Lavinia, dan Aldila Sutjiadi berhasil menggilas tim Hongkong 2-0 pada babak final Piala Fed Grup II Asia Oceania di Astana, Kazakhstan, Minggu (10/2).

Indonesia membuka kemenangan melalui tunggal pertama Lavinia Tananta. Pemain bertubuh mungil peringkat 676 WTA ini berhasil mengatasi Katherine IP. Dengan susah payah, petenis mungil ini menang 6-1, 4-6, 7-6. “Lavinia menunjukkan perjuangan keras lawan Katherine. Sempat skor 1-1 di set kedua, Lavinia akhirnya mencuri kemenangan pada set terakhir,” terang pelatih tim Fed Suharyadi, lewat pesan singkat kepada wartawan Jawa Pos (Grup Sumut Pos).

Petenis putri nomor satu Indonesia, Ayu Fani Damayanti, menjadi kunci kemenangan. Petenis dengan peringkat 454 WTA ini sukses membungkam petenis andalan Hong Kong Venise Chan, dua set langsung 6-2, 6-3. “Ranking bukan segalanya. Kerja keras di lapangan dan permainan ngotot menghasilkan kebanggaan bagi negeri ini,” tambah Suharyadi.

Lewat kemenangan Ayu, laga ketiga yang seharusnya menampilkan nomor ganda tidak dimainkan karena hasilnya sudah tidak menentukan lagi.

Indonesia harus turun di Grup II setelah pada 2011 lalu duduk di Grup I. Tim Fed Indonesia pernah mencicipi grup dunia saat masih diperkuat Angelique Widjaja. (bam/jpnn)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/