32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Mancini Merada Dikhianati City

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Roberto Mancini rupanya masih menyimpan dendam setelah dipecat Manchester City pada Mei 2013 silam. Pria yang kini menukangi Galatasaray itu merasa dikhianati City.

Pasalnya, sebelum pemecatan terjadi, City sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pelatih untuk menggantikan dirinya. Para pelatih itu di antaranya ialah Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti.

Secara khusus, Mancini menuding CEO Ferran Soriano dan Direktur Sepakbola Txixi Begiristain sebagai orang yang munafik. Dua orang itu dianggap sudah memberi bisikan pada owner City, Khaldoon Al Mubarak untuk memecat Mancini.

“Itu seperti sebuah pengkhianatan. Saya sangat percaya Khaldoon Al Mubarak 100 persen. Namun, tidak pada dua orang itu. Mungkin Khaldoon Al Mubarak hanya mengikuti mereka,” terang Mancini di laman Sport Mole, Senin (10/2).

Bagi Mancini, komunikasi yang dijalin Soriano dan Begiristain dengan para pelatih itu sangat mengecewakan. Pasalnya, Mancini masih berstatus nahkoda The Citizens, julukan City.

“Saya tahu mereka berkomunikasi dengan Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti. Mereka tidak mendukung saya namun malah memecat saya dua laga sebelum musim berakhir. Saya bahkan tak memiliki kesempatan pamitan dengan fans City,” tegas Mancini. (jos/jpnn)

 

MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Roberto Mancini rupanya masih menyimpan dendam setelah dipecat Manchester City pada Mei 2013 silam. Pria yang kini menukangi Galatasaray itu merasa dikhianati City.

Pasalnya, sebelum pemecatan terjadi, City sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pelatih untuk menggantikan dirinya. Para pelatih itu di antaranya ialah Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti.

Secara khusus, Mancini menuding CEO Ferran Soriano dan Direktur Sepakbola Txixi Begiristain sebagai orang yang munafik. Dua orang itu dianggap sudah memberi bisikan pada owner City, Khaldoon Al Mubarak untuk memecat Mancini.

“Itu seperti sebuah pengkhianatan. Saya sangat percaya Khaldoon Al Mubarak 100 persen. Namun, tidak pada dua orang itu. Mungkin Khaldoon Al Mubarak hanya mengikuti mereka,” terang Mancini di laman Sport Mole, Senin (10/2).

Bagi Mancini, komunikasi yang dijalin Soriano dan Begiristain dengan para pelatih itu sangat mengecewakan. Pasalnya, Mancini masih berstatus nahkoda The Citizens, julukan City.

“Saya tahu mereka berkomunikasi dengan Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti. Mereka tidak mendukung saya namun malah memecat saya dua laga sebelum musim berakhir. Saya bahkan tak memiliki kesempatan pamitan dengan fans City,” tegas Mancini. (jos/jpnn)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/