27 C
Medan
Monday, March 10, 2025

Hall of Fame untuk Kuerten

PERAIH tiga kali juara Perancis Terbuka, Gustavo Kuerten terpilih untuk mendapatkan anugerah International Tennis Hall of Fame. Petenis pria asal Brazil tersebut memiliki prestasi dengan berhasil menempati urutan pertama peringkat petenis versi ATP dan telah mengoleksi gelar juara tunggal pada ajang Roland Garros tahun 1997, 2000, dan 2001.

Penganugerahan Hall of Fame itu sendiri rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2012.

Kuerten pertama kali mengikuti ajang Perancis Terbuka pada tahun 1997. Pada saat itu namanya tidak dijagokan sebagai unggulan, tetapi Kuerten akhirnya dapat membuktikan diri sebagai petenis kedua dengan peringkat terendah yang menjuarai kejuaraan Grand Slam. Kuerten mengatakan bahwa saat dirinya mulai bermain tenis, dia tidak tahu kalau Hall of Fame itu benar ada.

“Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya harapkan. Sekarang saya tahu betapa pentingnya untuk berada di sana,” ujar Kuerten.

Kuerten yang sempat tidak sanggup menahan tangis saat melihat rekaman video tentang pengunduran dirinya pada tahun 2008, kini sedang bekerja keras untuk dapat menyelenggarakan pelaksanaan Final ATP World Tour di Brasil pada tahun 2014. Rencananya kota yang dipilih untuk penyelenggaraan final tersebut adalah Rio de Janeiro dan Sao Paulo.

“Saya berpikir waktunya sudah tepat dan ada beberapa alasan untuk dapat membawa turnamen tersebut ke Brazil,” ujar Kuerten.

Menurut Kuerten, dirinya akan terbang ke Miami, Florida, untuk berbicara kepada Presiden ATP, Brad Drewett untuk membicarakan lebih lanjut tentang rencana pelaksanaan final ATP di Brazil tahun 2014.

Pada akhir tahun ini Kuerten juga akan melakukan pertandingan eksibisi melawan Roger Federer di Brazil. Untuk itu Kuerten sedang giat berlatih kembali agar dapat menyajikan pertandingan eksibisi yang bagus. Pada tahun 2003 Kuerten juga dianugerahi penghargaan Arthur Ashe Humanitarian dari ATP World’s Tour. (net/jpnn)

PERAIH tiga kali juara Perancis Terbuka, Gustavo Kuerten terpilih untuk mendapatkan anugerah International Tennis Hall of Fame. Petenis pria asal Brazil tersebut memiliki prestasi dengan berhasil menempati urutan pertama peringkat petenis versi ATP dan telah mengoleksi gelar juara tunggal pada ajang Roland Garros tahun 1997, 2000, dan 2001.

Penganugerahan Hall of Fame itu sendiri rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2012.

Kuerten pertama kali mengikuti ajang Perancis Terbuka pada tahun 1997. Pada saat itu namanya tidak dijagokan sebagai unggulan, tetapi Kuerten akhirnya dapat membuktikan diri sebagai petenis kedua dengan peringkat terendah yang menjuarai kejuaraan Grand Slam. Kuerten mengatakan bahwa saat dirinya mulai bermain tenis, dia tidak tahu kalau Hall of Fame itu benar ada.

“Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya harapkan. Sekarang saya tahu betapa pentingnya untuk berada di sana,” ujar Kuerten.

Kuerten yang sempat tidak sanggup menahan tangis saat melihat rekaman video tentang pengunduran dirinya pada tahun 2008, kini sedang bekerja keras untuk dapat menyelenggarakan pelaksanaan Final ATP World Tour di Brasil pada tahun 2014. Rencananya kota yang dipilih untuk penyelenggaraan final tersebut adalah Rio de Janeiro dan Sao Paulo.

“Saya berpikir waktunya sudah tepat dan ada beberapa alasan untuk dapat membawa turnamen tersebut ke Brazil,” ujar Kuerten.

Menurut Kuerten, dirinya akan terbang ke Miami, Florida, untuk berbicara kepada Presiden ATP, Brad Drewett untuk membicarakan lebih lanjut tentang rencana pelaksanaan final ATP di Brazil tahun 2014.

Pada akhir tahun ini Kuerten juga akan melakukan pertandingan eksibisi melawan Roger Federer di Brazil. Untuk itu Kuerten sedang giat berlatih kembali agar dapat menyajikan pertandingan eksibisi yang bagus. Pada tahun 2003 Kuerten juga dianugerahi penghargaan Arthur Ashe Humanitarian dari ATP World’s Tour. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru