TIDAK bermain di Liga Champions bisa membuat rencana transfer Manchester United suram. Manajer United David Moyes diperkirakan sangat susah menggaet pemain-pemain kualitas dunia dengan harga bersaing. Hal itu dialami Liverpool di bursa transfer musim panas lalu.
Kiper Manchester 1999-2001 Mark Bosnich percaya bahwa United harus merogoh kantong yang sangat dalam untuk mendapatkan pemain bintang. Mantan kiper asal Australia itu memperkirakan bahwa dana transfer United bisa menembus GBP 200 juta (Rp 3,8 triliun).
“Sekarang uang berbicara. United tidak bermain di Liga Champions. Mereka akan sulit mengikat pemain papan atas,” tegas pria 42 tahun tersebut kepada TalkSport.
Namun hal tersebut dibantah oleh mantan kapten United Gary Neville. Menurut pemegang 85 caps untuk Tim Nasional Inggris tersebut, United masih bisa membeli pemain kelas dunia.
“Saya tidak pernah sekapat teori yang mengatakan bahwa United akan sulit membeli pemain karena tidak bermain di Liga Champions dalam satu musim,” papar Neville kepada Sky Sports.
“Mereka memiliki target siapa pemain yang diburu. Memang ada masalah musim lalu ketika banyak pemain bidikan gagal didapatkan. Namun, mereka punya waktu untuk mewujudkannya sekarang,” imbuh pria 39 tahun itu.
Moyes sendiri menolak berkomentar soal transfer ini. “Itu bukan bagian dari pekerjaan saya. Fokus saya sekarang adalah membawa kami kembali ke Liga Champions,” tandas Moyes.
Bagi manajer asal Skotlandia itu, klub tidak memiliki masalah walau United tidak bermain di Liga Champions. Moyes menambahkan, hanya butuh untuk mentransfer sejumlah dana yang tepat kepada pemain yang tepat agar pembelian jitu teralisasi. “Mereka pasti akan bahagia bisa bergabung dengan Manchester United,” yakin Moyes. (nur)
TIDAK bermain di Liga Champions bisa membuat rencana transfer Manchester United suram. Manajer United David Moyes diperkirakan sangat susah menggaet pemain-pemain kualitas dunia dengan harga bersaing. Hal itu dialami Liverpool di bursa transfer musim panas lalu.
Kiper Manchester 1999-2001 Mark Bosnich percaya bahwa United harus merogoh kantong yang sangat dalam untuk mendapatkan pemain bintang. Mantan kiper asal Australia itu memperkirakan bahwa dana transfer United bisa menembus GBP 200 juta (Rp 3,8 triliun).
“Sekarang uang berbicara. United tidak bermain di Liga Champions. Mereka akan sulit mengikat pemain papan atas,” tegas pria 42 tahun tersebut kepada TalkSport.
Namun hal tersebut dibantah oleh mantan kapten United Gary Neville. Menurut pemegang 85 caps untuk Tim Nasional Inggris tersebut, United masih bisa membeli pemain kelas dunia.
“Saya tidak pernah sekapat teori yang mengatakan bahwa United akan sulit membeli pemain karena tidak bermain di Liga Champions dalam satu musim,” papar Neville kepada Sky Sports.
“Mereka memiliki target siapa pemain yang diburu. Memang ada masalah musim lalu ketika banyak pemain bidikan gagal didapatkan. Namun, mereka punya waktu untuk mewujudkannya sekarang,” imbuh pria 39 tahun itu.
Moyes sendiri menolak berkomentar soal transfer ini. “Itu bukan bagian dari pekerjaan saya. Fokus saya sekarang adalah membawa kami kembali ke Liga Champions,” tandas Moyes.
Bagi manajer asal Skotlandia itu, klub tidak memiliki masalah walau United tidak bermain di Liga Champions. Moyes menambahkan, hanya butuh untuk mentransfer sejumlah dana yang tepat kepada pemain yang tepat agar pembelian jitu teralisasi. “Mereka pasti akan bahagia bisa bergabung dengan Manchester United,” yakin Moyes. (nur)
TIDAK bermain di Liga Champions bisa membuat rencana transfer Manchester United suram. Manajer United David Moyes diperkirakan sangat susah menggaet pemain-pemain kualitas dunia dengan harga bersaing. Hal itu dialami Liverpool di bursa transfer musim panas lalu.