MEDAN, SUMUTPOS.CO -Jelang laga kontra PSCS Cilacap, Sabtu (13/7) mendatang, Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, menyoroti sektor sayap PSCS yang diisi oleh mantan pemain PSMS, yakni Imam Bagus Kurnia. Menurutnya, sang mantan ini bakal jadi ancaman serius untuk lini pertahanan Ayam Kinantan.
“PSCS tim yang punya rekor baik saat ini. Mereka mungkin mengandalkan pemain sayapnya, Imam Bagus. Dia punya kecepatan, yang kalau lini pertahanan lengah saja, PSMS bisa saja kecolongan. Jadi saya mengimbau anak-anak untuk waspadainya nanti,” tutur Gurning, Rabu (10/7).
Gurning mengaku, tahu betul dengan gaya permainan Imam. Pasalnya, dia pernah mengasuh pemain tersebut saat menukangi PSMS pada Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 lalu. “Dia pernah main di PSMS. Setelah itu, dia main di Madura United. Jadi, saya rasa dia pemain bagus. Mungkin serangan mereka nanti selalu dari dia,” jelasnya.
Namun, Gurning pun mengaku, telah tahu bagaimana cara mengantisipasi gaya permainan Imam. Beruntungnya lagi, dia senang Syaiful sudah bisa kembali diturunkan laga kali ini. Nantinya Syaiful yang bertugas menjaga pergerakan Imam. “Syaiful di bek kiri sudah bisa bermain. Dia pemain yang berpengalaman untuk menjaga Imam. Dan kami juga sudah latihan lini pertahanan, agar tidak mudah kebobolan,” katanya.
Gurning mengatakan, melawan tim asal Jawa Tengah itu, bakal tidak mudah. Apalagi bermain tandang. Rekor baik selalu diraih PSCS saat bermain di kandang. Karena itu, dia kembali mewanti-wanti para penggawa PSMS agar tetap menjalankan strategi yang sudah ditetapkan. (bbs/saz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Jelang laga kontra PSCS Cilacap, Sabtu (13/7) mendatang, Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, menyoroti sektor sayap PSCS yang diisi oleh mantan pemain PSMS, yakni Imam Bagus Kurnia. Menurutnya, sang mantan ini bakal jadi ancaman serius untuk lini pertahanan Ayam Kinantan.
“PSCS tim yang punya rekor baik saat ini. Mereka mungkin mengandalkan pemain sayapnya, Imam Bagus. Dia punya kecepatan, yang kalau lini pertahanan lengah saja, PSMS bisa saja kecolongan. Jadi saya mengimbau anak-anak untuk waspadainya nanti,” tutur Gurning, Rabu (10/7).
Gurning mengaku, tahu betul dengan gaya permainan Imam. Pasalnya, dia pernah mengasuh pemain tersebut saat menukangi PSMS pada Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 lalu. “Dia pernah main di PSMS. Setelah itu, dia main di Madura United. Jadi, saya rasa dia pemain bagus. Mungkin serangan mereka nanti selalu dari dia,” jelasnya.
Namun, Gurning pun mengaku, telah tahu bagaimana cara mengantisipasi gaya permainan Imam. Beruntungnya lagi, dia senang Syaiful sudah bisa kembali diturunkan laga kali ini. Nantinya Syaiful yang bertugas menjaga pergerakan Imam. “Syaiful di bek kiri sudah bisa bermain. Dia pemain yang berpengalaman untuk menjaga Imam. Dan kami juga sudah latihan lini pertahanan, agar tidak mudah kebobolan,” katanya.
Gurning mengatakan, melawan tim asal Jawa Tengah itu, bakal tidak mudah. Apalagi bermain tandang. Rekor baik selalu diraih PSCS saat bermain di kandang. Karena itu, dia kembali mewanti-wanti para penggawa PSMS agar tetap menjalankan strategi yang sudah ditetapkan. (bbs/saz)