25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Lakers Masih Bernafas

LOS ANGELES-Kobe Bryant masih bisa diandalkan sebagai malaikat penyelamat Los Angeles Lakers pada saat-saat genting. Veteran berusia 34 tahun itu membantu Lakers memenangi laga superpenting melawan New Orleans Hornets dengan skor 104-96 kemarin WIB.
Kemenangan di kandang sendiri Staples Center itu kembali mengerek Lakers dari ranking sembilan ke posisi delapan wilayah barat, batas akhir zona playoff. Lakers menggusur Utah Jazz yang pada waktu hampir bersamaan justru takluk ditangan Oklahoma City Thunder di kandang sendiri 80-90.

Hampir bisa dipastikan, balapan antara Lakers (41-37) dan Jazz (41-38) akan berlangsung hingga musim reguler berakhir 17 April waktu setempat. Kedua tim ini akan saling sikut memperebutkan jatah terakhir playoff. Sebab, sebanyak 15 dari 16 tiket sudah ada pemiliknya kemarin.

Kobe sangat sadar waktu semakin pendek. Lima laga terakhir sudah seperti game hidup- mati. Melawan Hornets yang sudah tertutup peluangnya ke palyoff, Kobe tancap gas.

Dalam 12 menit terakhir, shooting guard yang membela Lakers sejak 1996 tersebut mencetak 23 dari total 30 poinnya. Dalam tujuh menit awal kuarter empat, hanya Kobe satu-satunya pemain Lakers yang mencetak poin. “Saya hanya fokus menembak. Tidak terlalu peduli dengan defense. Saya harus lebih agresif, energi kami harus dikerahkan seluruhnya,” tutur Kobe seperti dilansir Associated Press.

Lakers akan menghadapi lawan sangat berat pada empat game terakhir. Melawat ke kandang Portland Trail Blazers hari ini. Lalu bertarung menghadapi tiga tim yang sudah memastikan lolos playoff yakni Golden State Warriors, San Antonio Spurs, dan Houston Rockets. Untung, semuanya berlangsung di kandang sendiri. (nur/jpnn)

LOS ANGELES-Kobe Bryant masih bisa diandalkan sebagai malaikat penyelamat Los Angeles Lakers pada saat-saat genting. Veteran berusia 34 tahun itu membantu Lakers memenangi laga superpenting melawan New Orleans Hornets dengan skor 104-96 kemarin WIB.
Kemenangan di kandang sendiri Staples Center itu kembali mengerek Lakers dari ranking sembilan ke posisi delapan wilayah barat, batas akhir zona playoff. Lakers menggusur Utah Jazz yang pada waktu hampir bersamaan justru takluk ditangan Oklahoma City Thunder di kandang sendiri 80-90.

Hampir bisa dipastikan, balapan antara Lakers (41-37) dan Jazz (41-38) akan berlangsung hingga musim reguler berakhir 17 April waktu setempat. Kedua tim ini akan saling sikut memperebutkan jatah terakhir playoff. Sebab, sebanyak 15 dari 16 tiket sudah ada pemiliknya kemarin.

Kobe sangat sadar waktu semakin pendek. Lima laga terakhir sudah seperti game hidup- mati. Melawan Hornets yang sudah tertutup peluangnya ke palyoff, Kobe tancap gas.

Dalam 12 menit terakhir, shooting guard yang membela Lakers sejak 1996 tersebut mencetak 23 dari total 30 poinnya. Dalam tujuh menit awal kuarter empat, hanya Kobe satu-satunya pemain Lakers yang mencetak poin. “Saya hanya fokus menembak. Tidak terlalu peduli dengan defense. Saya harus lebih agresif, energi kami harus dikerahkan seluruhnya,” tutur Kobe seperti dilansir Associated Press.

Lakers akan menghadapi lawan sangat berat pada empat game terakhir. Melawat ke kandang Portland Trail Blazers hari ini. Lalu bertarung menghadapi tiga tim yang sudah memastikan lolos playoff yakni Golden State Warriors, San Antonio Spurs, dan Houston Rockets. Untung, semuanya berlangsung di kandang sendiri. (nur/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/