MANCHESTER – Penantian panjang Manuel Pellegrini untuk merasakan gelar pertama di liga Eropa akhirnya selesai. Itu terjadi setelah Manchester City berhasil menggulung West Ham United dengan skor 2-0 (1-0) pada laga terakhir Premier League di Etihad Stadium, Minggu (11/5) malam WIB. Dua gol City dijaringkan Samir Nasri pada menit ke-36 dan Vincent Kompany (49).
Kemenangan itu membuat City mengoleksi 86 angka dari 38 pertandingan. Rinciannya ialah 27 kemenangan, lima hasil imbang dan enam kekalahan. City juga menahbiskan diri sebagai tim dengan agregat gol terbaik (102-37).
Bagi Pellegrini, itu adalah trofi juara liga pertama sepanjang karirnya di Eropa. Sebelumnya, prestasi terbaik Pellegrini ialah mengantarkan Villarreal merengkuh tropi juara Piala Intertoto pada musim 2004 silam.
Setelah itu, Pelegrini seolah menjadi pesakitan. Pelatih asal Chili itu tak pernah mampu membawa anak asuhnya ke podium juara di liga Eropa. Padahal, Pellegrini pernah menukangi Real Madrid pada musim 2009/2010 silam.
Selain itu, gelar tersebut merupakan awal yang manis bagi Pellegrini bersama City. Itu adalah gelar kedua yang diberikan Pellegrini pada tugas pertamanya menahkodai The Citizens, julukan City. Sebelumnya, Pellegrini berhasil memberikan tropi juara Capital One Cup 2013/2014.(jos/jpnn)
MANCHESTER – Penantian panjang Manuel Pellegrini untuk merasakan gelar pertama di liga Eropa akhirnya selesai. Itu terjadi setelah Manchester City berhasil menggulung West Ham United dengan skor 2-0 (1-0) pada laga terakhir Premier League di Etihad Stadium, Minggu (11/5) malam WIB. Dua gol City dijaringkan Samir Nasri pada menit ke-36 dan Vincent Kompany (49).
Kemenangan itu membuat City mengoleksi 86 angka dari 38 pertandingan. Rinciannya ialah 27 kemenangan, lima hasil imbang dan enam kekalahan. City juga menahbiskan diri sebagai tim dengan agregat gol terbaik (102-37).
Bagi Pellegrini, itu adalah trofi juara liga pertama sepanjang karirnya di Eropa. Sebelumnya, prestasi terbaik Pellegrini ialah mengantarkan Villarreal merengkuh tropi juara Piala Intertoto pada musim 2004 silam.
Setelah itu, Pelegrini seolah menjadi pesakitan. Pelatih asal Chili itu tak pernah mampu membawa anak asuhnya ke podium juara di liga Eropa. Padahal, Pellegrini pernah menukangi Real Madrid pada musim 2009/2010 silam.
Selain itu, gelar tersebut merupakan awal yang manis bagi Pellegrini bersama City. Itu adalah gelar kedua yang diberikan Pellegrini pada tugas pertamanya menahkodai The Citizens, julukan City. Sebelumnya, Pellegrini berhasil memberikan tropi juara Capital One Cup 2013/2014.(jos/jpnn)
