MANCHESTER – Danny Welbeck menjadi pemain muda yang paling bersinar dalam beberapa musim terakhir bersama Manchster United. Total dia melesakkan 29 gol dalam 138 penampilan, termasuk 10 gol dalam 35 laga di Premier League musim ini.
Namanya sempat diisukan akan dijual pada bursa transfer musim panas nanti. Tetapi caretaker Ryan Giggs menegaskan bahwa MU tak akan melepaskan Welbeck.
Welbeck tampil tidak maksimal saat MU masih dibawah arahan David Moyes. Itulah yang memicu spekulasi perihal transfer Welbeck.
Arsenal dan Tottenham Hotspur dikabarkan menjadi tim yang paling berhasrat mendatangkan pemain 23 tahun itu. ”Tetapi kami tidak akan menjualnya,” kata Giggs seperti dilansir Sporting Life.
”Kami sudah menunjukkan bahwa menurunkan pemain muda adalah bagian dari tradisi dan sejarah klub. Kami tak ingin kehilang pemain seperti Danny karena dia sudah bersama kami sejak berumur delapan atau sembilan tahun. Jadi, kami akan mempertahankannya,” imbuh Giggs.
Giggs juga membicarakan seputar masa depannya bersama MU. Media Inggris belakangan gencar mengklaim bahwa tugas Giggs akan berakhir seiring berakhirnya musim 2013/2014. Pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, menjadi favorit yang berpeluang besar ditunjuk sebagai pelatih permanen The Red Devils. belakangan ramai diberitakan media.
”Saya sungguh tidak tahu apa yang akan terjadi pada musim depan. Saya belum pernah mengalami hal ini sebelumnya jadi saya hanya akan bekerja, menikmati dan membuat keputusan. Saya beruntung mempunyai banyak pilihan. Ini bisa menjadi hal menyedihkan, atau justru mengesankan,” pria asal Wales itu menurutkan.
Jika Van Gaal jadi melatih MU, kemungkinan dirinya akan mendatangkan staff sendiri sehingga akan mengancam posisi Phil Neville, Paul Scholes dan Nicky Butt yang kini menjadi staff pelatih Giggs.
Mereka adalah rekan seangkatan Giggs di MU yang dikenal sebagai Angkatan 92. Bersama David Beckham dan beberapa pemain lainnya, mereka merangkak dari tim junior MU menembus tim utama.
Giggs menilai, siapapun manajer MU di masa depan, penting untuk tetap mempertahankan sosok seperti Scholes, Neville dan Butt.
”Saya katakan, ada lebih banyak poin positif ketimbang negatif dari mereka. Mereka tahu tradisi, sejarah, dan cara klub ini berjalan. Semua itu adalah nilai positif,” Giggs menjelaskan. (ish)
