LONDON – Mantan petenis nomor satu dunia Andy Roddick mengakui tahun ini bisa menjadi penampilan terakhirnya di ajang Wimbledon. Serangkaian cedera yang dialaminya menjadi alasan mengapa dia tak ingin mengikuti salah satu grand slam itu.
Roddick memang belum pernah mencicipi juara di Wimbledon yang akan berlangsung pada 25 Juni hingga 8 Juli tersebut, tapi di turnamen yang mungkin menjadi terakhir buatnya, bisa saja dia meraih trofi Wimbledon pertamanya.
“Saya hanya mencoba bermain pada momen ini. Saya di sini hanya ingin memenangkan beberapa pertandingan. Tapi apakah ini bisa menjadi Wimbledon terakhir saya? Mungkin. Tapi itu belum bisa diketahui,” ujar Roddick, seperti disitat Mail, Senin (11/6).
Idealnya, peraih US Open 2003 itu menginginkan bermain tenis beberapa tahun lagi. Tapi dia tahu waktunya untuk menjadi petenis papan atas sudah tidak bisa diharapkan lagi.
“Tentu para petenis yang seangkatan saya, hanya tinggal Roger Federer saja. Kami berada di posisi 10 besar dengan waktu yang lama dan setiap orang tidak terus menerus memiliki kondisi yang bagus,” sambungnya.
Pada French Open kali ini, petenis Amerika Serikat itu harus takluk lebih awal. Roddick dikalahkan petenis Prancis Nicolas Mahut dengan pertarungan empat set 6-3, 6-3, 4-6 dan 6-2. (bbs/jpnn)