29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Murray Sempat Bingung Lihat Trofi Wimbledon

LONDON-Terselip fakta menarik usai Andy Murray menjuarai Wimbledon lalu. Ia ternyata sempat bingung bukan kepalang karena tak mendapati namanya tertera pada trofi juara.

Murray meraih gelar Grand Slam kedua dalam kariernya setelah mengalahkan Novak Djokovic dalam partai final Wimbledon hari Minggu lalu. Setelah 77 tahun, baru kali ini ada lagi petenis Inggris Raya yang menjuarai Wimbledon.

Maka tentu saja Murray amat gembira setelah bisa memastikan gelar juara. Tetapi saat itu ia sempat tertegun dan keheranan karena tak ada namanya dalam piala yang ia pegang.

“Ketika aku melihat trofi Wimbledon dan namaku tidak ada di sana, sempat ada momen aku berpikir, ‘Apa-apaan ini?’,” tulis Murray dalam kolomnya di BBC.
“Bisa memegang trofi unik yang bersejarah itu di Centre Court adalah perasaan luar biasa, tetapi ketika aku melihat nama-nama pemenang sebelumnya, aku tak bisa menemukan namaku,” kisahnya.

Murray ketika itu rupanya belum mengetahui bahwa beberapa tahun lalu All England Club menyadari kalau mereka kehabisan tempat untuk mengukir nama-nama pemenang di trofi Wimbledon. Sejak 2009, sebagaimana disebutkan The Sun, pengakuan terhadap nama-nama pemenang Wimbledon dapat ditemukan di bagian alas khusus hitam yang disertai pita perak. Namun, trofi replika yang berhak disimpan oleh setiap pemenang sebenarnya menyertakan seluruh nama peraih gelar juara Wimbledon.

“Ternyata mereka memang sudah kehabisan tempat dan namaku ada di bagian dasar, jadi aku tidak benar-benar melihat namaku ketika aku diserahi trofi itu, tapi ketika tiba di rumah aku bisa mengonfirmasi bahwa namaku ada!” lanjut Murray di kolomnya. (bbs/jpnn)

LONDON-Terselip fakta menarik usai Andy Murray menjuarai Wimbledon lalu. Ia ternyata sempat bingung bukan kepalang karena tak mendapati namanya tertera pada trofi juara.

Murray meraih gelar Grand Slam kedua dalam kariernya setelah mengalahkan Novak Djokovic dalam partai final Wimbledon hari Minggu lalu. Setelah 77 tahun, baru kali ini ada lagi petenis Inggris Raya yang menjuarai Wimbledon.

Maka tentu saja Murray amat gembira setelah bisa memastikan gelar juara. Tetapi saat itu ia sempat tertegun dan keheranan karena tak ada namanya dalam piala yang ia pegang.

“Ketika aku melihat trofi Wimbledon dan namaku tidak ada di sana, sempat ada momen aku berpikir, ‘Apa-apaan ini?’,” tulis Murray dalam kolomnya di BBC.
“Bisa memegang trofi unik yang bersejarah itu di Centre Court adalah perasaan luar biasa, tetapi ketika aku melihat nama-nama pemenang sebelumnya, aku tak bisa menemukan namaku,” kisahnya.

Murray ketika itu rupanya belum mengetahui bahwa beberapa tahun lalu All England Club menyadari kalau mereka kehabisan tempat untuk mengukir nama-nama pemenang di trofi Wimbledon. Sejak 2009, sebagaimana disebutkan The Sun, pengakuan terhadap nama-nama pemenang Wimbledon dapat ditemukan di bagian alas khusus hitam yang disertai pita perak. Namun, trofi replika yang berhak disimpan oleh setiap pemenang sebenarnya menyertakan seluruh nama peraih gelar juara Wimbledon.

“Ternyata mereka memang sudah kehabisan tempat dan namaku ada di bagian dasar, jadi aku tidak benar-benar melihat namaku ketika aku diserahi trofi itu, tapi ketika tiba di rumah aku bisa mengonfirmasi bahwa namaku ada!” lanjut Murray di kolomnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/