JAKARTA-Menyusul keputusan Satlak Prima bahwa tim inti 100 persen atlet SEA Games Myanmar ditetapkan per 1 Juli 2013, PB PBSI langsung menjawabnya dengan menetapkan 16 pemain yang dimasukkan sebagai tim inti SEA Games.
Khusus untuk tunggal, para pemain muda langsung mendominasi dengan masuknya peringkat tujuh dunia Tommy Sugiarto dan peringkat 24 dunia Dionysius Hayom Rumbaka sebagai pemain tunggal putra. Sementara di tunggal putri terdapat nama Lindaweni Fanetri dan Bellaetrix Manuputti.
Manajer tim bulutangkis SEA Games XXVII Myanmar Ricky Soebagja mengatakan, pemain yang dipilih adalah para pemain terbaik yang bisa diandalkan untuk memenuhi target tiga medali emas dan dua perak pada SEA Games yang akan berlangsung Desember mendatang, termasuk pasangan terbaik Indonesia di ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
”Di Myanmar hanya memperebutkan lima medali emas, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sementara beregu putra dan putri tidak dihitung untuk memperebutkan medali,” ujar Ricky Subagja di Jakarta, kemarin (10/7)
Penetapan lima medali emas di SEA Games Myanmar ini memang agak berbeda dari SEA Games-SEA Games sebelumnya. Pada SEA Games XXVI Jakarta-Palembang 2011 diperebutkan 7 medali emas, di mana lima di antaranya direbut para pemain Indonesia.
Juara Olimpiade Atlanta 1996 itu menambahkan, setiap nomor Indonesia menurunkan dua wakilnya. Ganda putra menurunkan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Kemudian ganda putri menurunkan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Tiara Rosalia Nuraidah/Gebby Ristiyani Imawan.
Ganda campuran selain Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ada Muhammad Rijal/Debby Susanto yang sama-sama berpeluang merebut medali emas. Ricky Soebagdja sendiri bertindak sebagai manajer, sementara kepala pelatih dipercayakan kepada Christian Hadinata. (bam/jpnn)