MOTEGI- Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa jadi satu-satunya pesaing yang masih mungkin menjegal ambisi Jorge Lorenzo (Yamaha) untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2012. Kalau pun menang terus di empat balapan terakhir, belum menjamin Pedrosa meraih gelar juara. Sebab, Lorenzo cuma butuh selalu berada di posisi dua besar untuk menjadi juara.
Selain selalu menang, Pedrosa butuh bantuan pembalap lain untuk membuat perolehan poin Lorenzo seret. Bantuan itu datang mulai dari MotoGP Jepang. Rekan setimnya, Casey Stoner, bakal kembali lagi ke balapan akhir pekan ini setelah harus beristirahat setelah operasi engkel kaki kanannya.
Stoner mendapat cedera itu kualifikasi MotoGP Indianapolis. Setelah sempat memaksakan diri untuk tampil dalam balapan itu dandi urutan keempat, pembalap Australia ini akhirnya harus menjalani operasi. Setelah absen dalam tiga seri terakhir dan posisinya digantikan oleh Jonathan Rea, Stoner menyatakan cukup fit untuk membalap lagi.
“Sesi latihan pertama sangat krusial untuk melihat bagaimana kondisi engkel saya setelah operasi, dan bagaimana pergerakan yang dapat saya lakukan,” Stoner pada Crash.
Stoner, yang sudah meraih empat kemenangan tahun ini, secara matematis sudah tersingkir dari persaingan memperebutkan gelar juara dunia. Stoner mungkin sulit untuk memenangi balapan. Namun, Repsol Honda membutuhkannya untuk membuat Lorenzo finis di urutan ketiga atau lebih rendah, agar Pedrosa dapat menipiskan jarak dari Lorenzo.
“Saya menyaksikan balapan dari rumah, saya merasa buruk bagi Dani di Misano, tetapi hal-hal seperti itu bisa terjadi, seperti yang terjadi dengan Jorge di Assen,” ujar Stoner.
Sirkuit Motegi cukup bersahabat bagi Stoner. Stoner pernah meraih kemenangan pada 2010 ketika masih bersama Ducati. Tapi dengan kondisinya saat ini, akan membuatnya kesulitan. Menurut Stoner, Motegi adalah sirkuit yang berat karena harus melakukan pengereman keras di beberapa bagian lalu menarik gas penuh. Butuh kondisi fisik prima untuk menaklukkannya. (ady/jpnn)