MADRID – Petenis Spanyol, Rafael Nadal mengatakan, dirinya telah menjalani tes narkoba dadakan yang cukup membuatnya terkejut karena dilakukan pada akhir pekan.
Petenis putra nomor dua dunia ini membeberkan dalam akun Twitter miliknya bahwa pada Sabtu pagi (waktu setempat) sebuah tes anti doping. Meski terkejut, namun dia senang melakukannya.
“Pukul 8:30 di pagi hari, baru selesai melalui tes antidoping kejutan…saya menjalani semuanya… tapi saya senang untuk melakukannya seperti ini!” tulis Nadal dalam akun Twitternya seperti dilansir VCStar, Minggu (12/2).
Digelarnya tes antidoping ini diduga tak lain karena pembalap sepeda Spanyol Alberto Contador diketahui menggunakan obat terlarang. Tes dadakan ini dinilai bisa meminimalisir penggunaan doping atau obat terlarang dari atlit Spanyol yang bisa mencoreng nama negara.
Sebelumnya, sebuah televisi Prancis, Canal+ menampilkan Nadal sebagai bahan lelucon. Tes ini bisa dianggap seolah sebagai pembuktian kepada Stasiun televisi Canal+ yang menampilkan sketsa dalam tayangan mereka, “Les Guignols” yang artinya dalam bahasa Inggris adalah “The Puppets.”
Tayangan itu menunjukkan kisah kehidupan tokoh yang mirip sekali dengan Nadal, yang mengisi bahan bakar mobilnya dari alat kelaminnya sendiri dan dicegat oleh polisi lalu lintas karena mobil yang dikemudikannya melewati batas kecepatan.
Pejabat kementrian olahraga Spanyol olahraga juga dikabarkan menghubungi rekan-rekannya di Prancis untuk mengeluh atas tayangan tersebut. Federasi tennis Spanyol (RFET) juga berniat menguggat stasiun televisi tersebut karena menyerang Nadal, dan juga menampilkan logo federasi tanpa permisi. Tak hanya Nadal yang jadi korban, karena pembalap sepeda Alberto Contador juga dibuatkan hal serupa, sedang menggunakan obat terlarang. (net/jpnn)