26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Chris Masih Lahap Menu Fisik

PERTH- Chris John terus mematangkan persiapan sebelum menghadapi Shoji Kimura dari Jepang di Marina Bay Sands, Singapura, pada 5 Mei mendatang.

Lebih dari sebulan terakhir, petinju yang berjuluk The Dragon (sang Naga) itu intensif berlatih di Harry’s Gym, Perth, Australia. Sebagaimana dilansir Boxing Scene, Chris menyatakan bahwa persipannya saat ini mencapai 70 persen.

“Setelah menjalani latihan fisik, fokus saya sekarang adalah aspek teknik. Saya masih menjalani latihan fisik, tapi tidak sekeras pekan pertama. Bisa dikatakan saat ini kondisi saya 70 persen siap,” kata Chris.

Petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang menjadi pemegang gelar superchampion kelas bulu (57,1 kilogram) WBA, itu mengungkapkan bahwa dalam sepekan dirinya menjalani tiga kali latih tanding. Yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat. Selain pada hari itu, dia memaksimalkan latihan fisik.

Petinju kelahiran 14 September 1979 tersebut terus menggelar latihan di Australia sampai dua pekan ke depan sebelum melanjutkan persiapan di Singapura. Dia akan beradaptasi dengan atmosfer dan situasi di Singapura terlebih dahulu sebelum bertanding. “Dengan demikian, saat pertarungan, saya siap 100 persen,” ucap Chris.

Dalam pertarungan 5 Mei, Chris akan mempertahankan sabuk juara untuk kali ke-16 sejak merebutnya pada 2003. Pertarungan itu tidak akan mudah bagi Chris. Sebab, calon lawan memiliki rekor yang tak kalah mentereng.

Shoji, yang saat ini berusia 34 tahun, meraih kemenangan 24 kali (9 KO), 4 kali kalah (sekali KO), dan 2 kali seri. Dia memiliki tinggi 171 sentimeter atau lebih tinggi dua sentimeter dari Chris. “Target saya tentu saja maksimal. Saya ingin menang KO atau TKO,” kata Chris dalam jumpa pers di Pondok Indah Mall 2 Jakarta bulan lalu.

Selain partai Chris John versus Shoji, pada tanggal dan tempat yang sama digeber duel petinju terbaik Indonesia yang lain, Daud Yordan. Petinju yang akrab disapa Cino itu akan berebut titel juara dunia kelas bulu versi IBO dengan petinju Filipina Lorenzo Villanueva.

Daud pun akan menghadapi duel yang tak kalah sengit. Dalam karir tinju profesionalnya, Villanueva belum pernah kalah. Dari 23 pertandingan yang dilakoninya, petinju 26 tahun itu berhasil menang 22 kali. Sebanyak 21 laga di antaranya diakhiri Villanueva dengan menang KO dan satu pertandingan berkesudahan dengan no contest. Dari segi bertanding, Daud lebih berpengalaman. Dia naik ring 31 kali dengan hasil menang 28 kali (22 KO/TKO), kalah dua kali, dan satu laga berakhir dengan no contest.

Berbeda dari Chris yang berlatih di luar negeri, Daud berlatih di kampung halamannya, Kalimantan Barat. Daud direncanakan melakukan latih tanding melawan dua petinju Filipina yang dikondisikan bertipe seperti Villanueva.(ali/jpnn)

PERTH- Chris John terus mematangkan persiapan sebelum menghadapi Shoji Kimura dari Jepang di Marina Bay Sands, Singapura, pada 5 Mei mendatang.

Lebih dari sebulan terakhir, petinju yang berjuluk The Dragon (sang Naga) itu intensif berlatih di Harry’s Gym, Perth, Australia. Sebagaimana dilansir Boxing Scene, Chris menyatakan bahwa persipannya saat ini mencapai 70 persen.

“Setelah menjalani latihan fisik, fokus saya sekarang adalah aspek teknik. Saya masih menjalani latihan fisik, tapi tidak sekeras pekan pertama. Bisa dikatakan saat ini kondisi saya 70 persen siap,” kata Chris.

Petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang menjadi pemegang gelar superchampion kelas bulu (57,1 kilogram) WBA, itu mengungkapkan bahwa dalam sepekan dirinya menjalani tiga kali latih tanding. Yakni pada Senin, Rabu, dan Jumat. Selain pada hari itu, dia memaksimalkan latihan fisik.

Petinju kelahiran 14 September 1979 tersebut terus menggelar latihan di Australia sampai dua pekan ke depan sebelum melanjutkan persiapan di Singapura. Dia akan beradaptasi dengan atmosfer dan situasi di Singapura terlebih dahulu sebelum bertanding. “Dengan demikian, saat pertarungan, saya siap 100 persen,” ucap Chris.

Dalam pertarungan 5 Mei, Chris akan mempertahankan sabuk juara untuk kali ke-16 sejak merebutnya pada 2003. Pertarungan itu tidak akan mudah bagi Chris. Sebab, calon lawan memiliki rekor yang tak kalah mentereng.

Shoji, yang saat ini berusia 34 tahun, meraih kemenangan 24 kali (9 KO), 4 kali kalah (sekali KO), dan 2 kali seri. Dia memiliki tinggi 171 sentimeter atau lebih tinggi dua sentimeter dari Chris. “Target saya tentu saja maksimal. Saya ingin menang KO atau TKO,” kata Chris dalam jumpa pers di Pondok Indah Mall 2 Jakarta bulan lalu.

Selain partai Chris John versus Shoji, pada tanggal dan tempat yang sama digeber duel petinju terbaik Indonesia yang lain, Daud Yordan. Petinju yang akrab disapa Cino itu akan berebut titel juara dunia kelas bulu versi IBO dengan petinju Filipina Lorenzo Villanueva.

Daud pun akan menghadapi duel yang tak kalah sengit. Dalam karir tinju profesionalnya, Villanueva belum pernah kalah. Dari 23 pertandingan yang dilakoninya, petinju 26 tahun itu berhasil menang 22 kali. Sebanyak 21 laga di antaranya diakhiri Villanueva dengan menang KO dan satu pertandingan berkesudahan dengan no contest. Dari segi bertanding, Daud lebih berpengalaman. Dia naik ring 31 kali dengan hasil menang 28 kali (22 KO/TKO), kalah dua kali, dan satu laga berakhir dengan no contest.

Berbeda dari Chris yang berlatih di luar negeri, Daud berlatih di kampung halamannya, Kalimantan Barat. Daud direncanakan melakukan latih tanding melawan dua petinju Filipina yang dikondisikan bertipe seperti Villanueva.(ali/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/