26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Panpel Sepakat ISG Digelar September

JAKARTA-Masukan ISSF mengenai perhelatan ISG digelar September akhirnya mendapat respon. Kemarin (12/4) di Kantor KOI, panpel pusat ISG menggelar rapat dan sepakat multieven negara islam itu diundurkan menjadi September.

Menurut Ketua Panitia Pusat ISG Anthony Sunarjo, usulan perubahan tersebut setelah menyimak agenda-agenda kegiatan yang berlangsung sepanjang September dan Oktober. “Semula kami memang mengusulkan di Oktober, namun usulan tersebut tidak mendapatkan respon dari ISSF karena pada 15 Oktober ada peringatan Hari Raya Idul Adha,” tuturnya.

Di dalam negeri sendiri ternyata pada 5-7 Oktober juga ada kegiatan Internasional Sidang APEC di Bali. Pastinya seluruh perhatian pemerintah dipastikan akan tercurah ke Bali.

Anthony lantas mengingatkan, jika telah disetujui perubahan jadwal ISG ke September maka otomatis masa persiapan yang diharuskan dilakukan makin pendek. Itu artinya, panitia daerah harus lebih serius lagi dalam mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Terutama menyangkut masalah Stadion Utama serta renovasi kolam renang yang harus segera dilakukan.

Seperti diketahui kolam renang di Riau dianggap belum memenuhi syarat karena hanya terdiri dari 8 lintasan dari seharusnya 10 lintasan. Kedalamannya pun hanya 120 cm dari yang seharusnya 140 cm.

Masalah Stadion Utama yang masih terkendala utang terhadap konsorsium kontraktor, Anthony berharap bisa segera diselesaikan oleh Pemda Riau. Namun, jika pada saatnya ternyata masalah itu tak kunjung diselesaikan, pihaknya telah menyiapkan rencana kedua yakni menggunakan stadion lama sebagai lokasi perhelatan.

Nah, usai mematangkan konsep di internal ini, Anthonny menuturkan Senin (15/4) mendatang pihaknya akan bertemu dengan Menpora Roy Suryo. Dari hasil rapat itu, maka keputusan dibawa ke ISSF sebagai payung induk perhelatan ISG ini.

Sementara itu, ISSF sendiri sudah menyetujui perubahan jadwal ISG dari Juni ke September. Saat ini mereka tengah menunggu jadwal terbaru ISG dari Indonesia sebagai tuan rumah. Dengan mundurnya jadwal ISG III dari Juni maka otomatis agenda kegiatan CDM Meeting yang semula dijadwalkan berlangsung di Pekanbaru, 22-23 April mendatang tidak jadi dilaksanakan. (dra/jpnn)

JAKARTA-Masukan ISSF mengenai perhelatan ISG digelar September akhirnya mendapat respon. Kemarin (12/4) di Kantor KOI, panpel pusat ISG menggelar rapat dan sepakat multieven negara islam itu diundurkan menjadi September.

Menurut Ketua Panitia Pusat ISG Anthony Sunarjo, usulan perubahan tersebut setelah menyimak agenda-agenda kegiatan yang berlangsung sepanjang September dan Oktober. “Semula kami memang mengusulkan di Oktober, namun usulan tersebut tidak mendapatkan respon dari ISSF karena pada 15 Oktober ada peringatan Hari Raya Idul Adha,” tuturnya.

Di dalam negeri sendiri ternyata pada 5-7 Oktober juga ada kegiatan Internasional Sidang APEC di Bali. Pastinya seluruh perhatian pemerintah dipastikan akan tercurah ke Bali.

Anthony lantas mengingatkan, jika telah disetujui perubahan jadwal ISG ke September maka otomatis masa persiapan yang diharuskan dilakukan makin pendek. Itu artinya, panitia daerah harus lebih serius lagi dalam mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Terutama menyangkut masalah Stadion Utama serta renovasi kolam renang yang harus segera dilakukan.

Seperti diketahui kolam renang di Riau dianggap belum memenuhi syarat karena hanya terdiri dari 8 lintasan dari seharusnya 10 lintasan. Kedalamannya pun hanya 120 cm dari yang seharusnya 140 cm.

Masalah Stadion Utama yang masih terkendala utang terhadap konsorsium kontraktor, Anthony berharap bisa segera diselesaikan oleh Pemda Riau. Namun, jika pada saatnya ternyata masalah itu tak kunjung diselesaikan, pihaknya telah menyiapkan rencana kedua yakni menggunakan stadion lama sebagai lokasi perhelatan.

Nah, usai mematangkan konsep di internal ini, Anthonny menuturkan Senin (15/4) mendatang pihaknya akan bertemu dengan Menpora Roy Suryo. Dari hasil rapat itu, maka keputusan dibawa ke ISSF sebagai payung induk perhelatan ISG ini.

Sementara itu, ISSF sendiri sudah menyetujui perubahan jadwal ISG dari Juni ke September. Saat ini mereka tengah menunggu jadwal terbaru ISG dari Indonesia sebagai tuan rumah. Dengan mundurnya jadwal ISG III dari Juni maka otomatis agenda kegiatan CDM Meeting yang semula dijadwalkan berlangsung di Pekanbaru, 22-23 April mendatang tidak jadi dilaksanakan. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/