JAKARTA – Timnas bulutangkis Indonesia menuai sukses besar di Kejuaraan Dunia 2013. Hanya menargetkan satu gelar, Indonesia malah mendapatkan dua gelar juara. Masing-masing di nomor ganda campuran dan ganda putra.
Tak pelak, hasil tersebut membuncahkan eforia jajaran pengurus PB PBSI dan seluruh pecinta bulutangkis Indonesia. Bukan hal yang mudah untuk merengkuh gelar juara dunia. Kali terakhir Indonesia sukses mendapatkan status juara dunia adalah pada edisi 2007 silam.
Artinya, sudah enam tahun Indonesia puasa gelar juara. Karena itu, PB PBSI berharap agar sukses yang diraih di Guangzhou, Tiongkok, bisa menjadi loncatan besar untuk mendapatkan hasil bagus di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.
“Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. Mulai dari pengurus, pelatih hingga sponsor. Kami harapkan hal ini bisa dijadikan batu loncatan untuk bangkitnya bulutangkis Indonesia,” terang Kabid Humas PB PBSI, Yuni Kartika, di Jakarta, Senin (12/8).
PB PBSI di bawah komando Gita Wirjawan memang sudah menetapkan banyak target besar. Kejuaraan Dunia adalah salah satu di antaranya. Setelah ini, tantangan masih menghadang pasukan Indonesia di SEA Games 2013. Indonesia bertekad merebut gelar juara umum.
“Kami bangga melihat keberhasilan Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan. Apalagi sudah enam tahun Indonesia tak mendapatkan gelar juara dunia,” tegas mantan tunggal putri Indonesia tersebut. (jos/jpnn)
