LONDON- Usai menjuarai Grand Slam AS Terbuka, Andy Murray, kembali ke Inggris, Rabu (12/9). Dia mendapat sambutan hangat, mulai dari para kru British Airways serta orang-orang di Terminal 5 Heathrow.
Pria berusia 25 tahun ini baru saja menjelma jadi pahlawan Inggris Raya karena menjadi petenis putra pertama dari Inggris dalam kurun waktu 76 tahun, yang memenangi sebuah gelar grand slam untuk nomor tunggal.
Murray menggenggam trofi AS Terbuka setelah di final mengalahkan petenis Serbia berstatus juara bertahan, Novak Djokovic, dengan rubber set, 7-6, 7-5, 2-6, 3-6, 6-2.
Saat tiba di bandara, Murray yang mengenakan celana jins dan baju garis-garis, langsung menjadi pusat perhatian. Dia sudah dinantikan oleh para fotografer dan juga pekerja di bandara yang ingin foto bersama.
Kemenangan di New York ini melengkapi kesuksesan Murray setelah menyabet medali emas Olimpiade London 2012 bulan lalu. Ini juga menjadi akhir penantiannya menjuarai sebuah grand slam setelah empat final sebelumnya dia selalu gagal, termasuk di Wimbledon. Saat kalah dari petenis nomor satu dunia, Roger Federer, di final Olimpiade, Murray membalasnya dengan mengalahkan Federer.(net/bbs)