30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Turnamen Rumah Kita Cup 2019, Diramaikan Delapan Tim

no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Delapan tim siap bersaing dalam turnamen sepakbola oldcrack Rumah Kita Cup 2019. Turnamen digagas para mantan pemain PSMS Remaja dan Junior tahun 1985 hingga 1988 ini digelar Stadion Kebun Bunga Medan, 15-17 Maret.

Ketua Panitia, M Said Harahap MIkom, mengatakan turnamen ini diberi nama Rumah Kita Cup karena dikaitkan dengan Stadion Kebun Bunga sebagai rumah para pemain sepakbola di Kota Medan. Stadion ini harus terus dipertahankan keberadaannya sebagai tempat lahirnya pemain-pemain andal.

“Kami berharap turnamen ini selain menjadi ajang mempererat silaturahim sesama mantan pemain sepakbola, juga sebagai inspirasi banyak pihak untuk bersama-sama mendukung meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga, khususnya sepakbola di Medan dan Sumatera Utara,” ucap Said.

Said tak menampik jika ke depan turnamen ini akan dikembangkan dengan menggelar pertandingan kategori prestasi. Hal ini sebagai bentuk nyata dukungan para mantan pemain PSMS Remaja dan Junior era 1985-1988 dalam mendukung kemajuan sepakbola Tanah Air.

“Namun sejauh apapun yang kami perbuat, kami tetaplah bagian dari PSMS. Kami tetap berada di bawah bendera PSMS. Alhamdulillah turnamen ini sudah mendapat dukungan dari sejumlah mantan pemain PSMS,” ucap mantan pemain PSMS Junior era 1980-an ini.

Lebih lanjut Said mengatakan, delapan tim yang bertanding adalah SIWO PWI Sumut, Bank Sumut, PS Pemprovsu, PS Pelindo, PS Kosek Hanudnas, Pertamina, PS Keluarga USU, dan tuan rumah mantan PSMS Remaja dan Junior tahun 1985-1988. “Pertandingan sistem gugur. Tim pemenang di laga pertama langsung ke semifinal,” jelas Said.

Turnamen ini Rumah Kita Cup 2019 mendapat dukungan dari SIWO PWI Sumut. Ketua SIWO PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean, menilai turnamen ini positif.

“Pastinya Siwo PWI Sumut sangat dukung turnamen ini, termasuk menurunkan tim untuk bertanding. Kita apresiasi Bung Said Harahap dan kawan-kawan telah menggagas turnamen ini. Walau beliau ini berkecimpung di dunia akademik, namun darah sepakbolanya tetap menggelora,” ucapnya. (dek/don)

no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Delapan tim siap bersaing dalam turnamen sepakbola oldcrack Rumah Kita Cup 2019. Turnamen digagas para mantan pemain PSMS Remaja dan Junior tahun 1985 hingga 1988 ini digelar Stadion Kebun Bunga Medan, 15-17 Maret.

Ketua Panitia, M Said Harahap MIkom, mengatakan turnamen ini diberi nama Rumah Kita Cup karena dikaitkan dengan Stadion Kebun Bunga sebagai rumah para pemain sepakbola di Kota Medan. Stadion ini harus terus dipertahankan keberadaannya sebagai tempat lahirnya pemain-pemain andal.

“Kami berharap turnamen ini selain menjadi ajang mempererat silaturahim sesama mantan pemain sepakbola, juga sebagai inspirasi banyak pihak untuk bersama-sama mendukung meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga, khususnya sepakbola di Medan dan Sumatera Utara,” ucap Said.

Said tak menampik jika ke depan turnamen ini akan dikembangkan dengan menggelar pertandingan kategori prestasi. Hal ini sebagai bentuk nyata dukungan para mantan pemain PSMS Remaja dan Junior era 1985-1988 dalam mendukung kemajuan sepakbola Tanah Air.

“Namun sejauh apapun yang kami perbuat, kami tetaplah bagian dari PSMS. Kami tetap berada di bawah bendera PSMS. Alhamdulillah turnamen ini sudah mendapat dukungan dari sejumlah mantan pemain PSMS,” ucap mantan pemain PSMS Junior era 1980-an ini.

Lebih lanjut Said mengatakan, delapan tim yang bertanding adalah SIWO PWI Sumut, Bank Sumut, PS Pemprovsu, PS Pelindo, PS Kosek Hanudnas, Pertamina, PS Keluarga USU, dan tuan rumah mantan PSMS Remaja dan Junior tahun 1985-1988. “Pertandingan sistem gugur. Tim pemenang di laga pertama langsung ke semifinal,” jelas Said.

Turnamen ini Rumah Kita Cup 2019 mendapat dukungan dari SIWO PWI Sumut. Ketua SIWO PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean, menilai turnamen ini positif.

“Pastinya Siwo PWI Sumut sangat dukung turnamen ini, termasuk menurunkan tim untuk bertanding. Kita apresiasi Bung Said Harahap dan kawan-kawan telah menggagas turnamen ini. Walau beliau ini berkecimpung di dunia akademik, namun darah sepakbolanya tetap menggelora,” ucapnya. (dek/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/