Dahlan Iskan saat meninjau tanaman padi di lahan food estate beberapa bulan yang lalu.
JAKARTA – Hingga kini, Calon Presiden hasil Konvensi Partai Demokrat tak kunjung diumumkan. Terkait itu, salah seorang peserta yang disebut sebagai kandidat terkuat capres konvensi PD, Dahlan Iskan mengaku saat ini ia tengah menunggu hasil tersebut.
“Saya peserta konvensi, saya tidak tahu diumumkan atau tidak, saya juga menunggu, menunggu dengan tenang,” ungkap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (14/5).
Ia juga telah siap lahir batin menerima apapun keputusan hasil konvensi, yang kabarnya akan diumumkan paling lambat tanggal 15 Mei 2014.
“Saya sudah menata hati, bahwa tadi malam kalau saya sudah tidak ada harapan lagi, ya sudah,” akunya.
Untuk kesempatan dipinang partai lain, Dahlan katakan bahwa ia tak mau banyak berharap. Dia menilai partai lain sudah mantap melakukan koalisi dengan partai lainnya.
“Karena koalisi kan sudah habis. Kalau saya masih mimpi namanya tidak realistis. Saya juga tidak bermanuver, dan saya tidak pantas. Ibaratnya seperti sumur yang mencari timba. Tidak ada poros ketiga, saya tidak dicalonin,” tutur mantan Dirut PLN ini.
Lalu apakah itu pertanda rasa kekecewaan? “Enggak kecewa, sejak dulu sudah tahu, bahwa akan ada konsekuensi tertentu, tidak boleh saya kecewa,” tandas pria yang kini menjabat menjadi Menteri BUMN ini. (chi/jpnn)
Dahlan Iskan saat meninjau tanaman padi di lahan food estate beberapa bulan yang lalu.
JAKARTA – Hingga kini, Calon Presiden hasil Konvensi Partai Demokrat tak kunjung diumumkan. Terkait itu, salah seorang peserta yang disebut sebagai kandidat terkuat capres konvensi PD, Dahlan Iskan mengaku saat ini ia tengah menunggu hasil tersebut.
“Saya peserta konvensi, saya tidak tahu diumumkan atau tidak, saya juga menunggu, menunggu dengan tenang,” ungkap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (14/5).
Ia juga telah siap lahir batin menerima apapun keputusan hasil konvensi, yang kabarnya akan diumumkan paling lambat tanggal 15 Mei 2014.
“Saya sudah menata hati, bahwa tadi malam kalau saya sudah tidak ada harapan lagi, ya sudah,” akunya.
Untuk kesempatan dipinang partai lain, Dahlan katakan bahwa ia tak mau banyak berharap. Dia menilai partai lain sudah mantap melakukan koalisi dengan partai lainnya.
“Karena koalisi kan sudah habis. Kalau saya masih mimpi namanya tidak realistis. Saya juga tidak bermanuver, dan saya tidak pantas. Ibaratnya seperti sumur yang mencari timba. Tidak ada poros ketiga, saya tidak dicalonin,” tutur mantan Dirut PLN ini.
Lalu apakah itu pertanda rasa kekecewaan? “Enggak kecewa, sejak dulu sudah tahu, bahwa akan ada konsekuensi tertentu, tidak boleh saya kecewa,” tandas pria yang kini menjabat menjadi Menteri BUMN ini. (chi/jpnn)
