PEKANBARU- Setelah melalui proses dan perdebatan yang alot, tim sepak bola Jatim yang merupakan juara bertahan pada PON XVII lalu akhirnya tersisih.
Kepastian tersisihnya Jatim didapat pada lanjutan technical meeting yang berlangsung Kamis (13/9) pagi.
Saat itu panitia pertandingan sepak bola hanya mengundang Sumut, Jabar, Jambi, Papua, Kaltim dan Jateng. Setelah dilakukan drawing, akhirnya Sumut satu grup dengan Jambi dan Jateng. Sementara pool lainnya dihuni Papua, Kaltim dan Jabar.
“Kita merasa senang jika akhirnya yang lolos ke babak enam besar adalah Jabar. Bukan karena kita takut dengan Jatim, tapi kita tidak suka dengan sikap mereka yang menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan, sehingga mengesampingkan nilai-nilai sportivitas,” kata Rudi Saari, head coach tim sepak bola Sumut.
Terkait lawan-lawan yang akan dihadapi di babak enam besar nanti, Rudi mengatakan, semua tim memiliki peluang yang sama untuk berlaga di babak semfinal.
“Tim-tim yang lolos sudah teruji di babak penyisihan grup. Jadi, kita tidak akan pernah sepele dengan tim mana pun. Intinya, semua pertandingan harus dilakoni dengan all out karena kita hanya mengincar kemenangan,” bilang Rudi lagi. Sebelumnya, ketika malakoni babak penyisihan grup B yang bertlangsung di Stadion Sport Centre Kuansing, tim yang dimanejeri Kamaluddin Harahap ini memperoleh hasil sekali menang dan dua kali imbang. Satunya kemenangan yang diraih Hardiyantono dkk diraih atas Gorontalo (2-1) sedang dua hasil imbang terjadi saat menghadapi Jabar (0-0) dan Jatim (1-1). (jun)X PON XVIII Riau