25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Mona dan Ismail Tampil Mengecewakan

PEKANBARU- Dua lifter Sumut, Mona Julia Rahayu dan Ismail gagal memenuhi ambisinya merebut medali cabang angkat berat Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau yang digelar di Ratu Mayang Garden, Kamis (13/9). Mona yang turun di kelas 75 kg putri di luar dugaan tampil mengecewakan.

Memulai snatch diangkatan 90 kg, Mona awalnya mulus mengangkat beban. Petaka mulai terlihat ketika memulai angkatan dengan berat 95 kg, Mona tak kuasa mengangkatnya. Begitupun dipercobaan kedua, dirinya gagak mengangkat beban tersebut. Di angkatan snatch, Mona hanya mampu mengemas angkatan 90 kg.

Berlanjut diangaktan clen and jerck, lagi-lagi dirinya tak mampu mengangkat beban yang diberikan. Dari tiga kali kesempatan mengangkat tak sekalipun beban mampu diangkatnya. Akibatnya kegagalan tersebut, wasit mendiskualifikasi lifter putri Sumut tersebut.

Medali emas kelas ini sukses direbut lifter Jawa Barat, Halimatusadiah dengan total angkatan 212 kg sekaligus memecahkan rekor nasional angkatan atas nama Beti Febriani. Sedangkan Beti sendiri yang memperkuat kontingen Lampung harus puas dengan perak dengan total angkatan 211 kg. Untuk medali perunggu kembali Lampung merebutnya atas Siti Khodizah dengan total angkatan 200 kg.

Kegagalan yang sama juga dirasakan Ismail yang turun dikelas 77 kg putra. Dia  harus rela terlempar dari persaingan perebutan medali setelah hanya mengumpulkan total angkatan 187 kg.

Dengan demikian, kontingen Sumut tinggal berharap pada 4 lifter angkat berat, yakni Faebolo Dodo Gowasa di kelas 66 kg putra, Goncalfes Sirait dikelas 120 kg putra, Teguh Imam Santoso dikelas 105 kg putra dan Mustakim dikelas 83 kg putra. (jun)

PEKANBARU- Dua lifter Sumut, Mona Julia Rahayu dan Ismail gagal memenuhi ambisinya merebut medali cabang angkat berat Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau yang digelar di Ratu Mayang Garden, Kamis (13/9). Mona yang turun di kelas 75 kg putri di luar dugaan tampil mengecewakan.

Memulai snatch diangkatan 90 kg, Mona awalnya mulus mengangkat beban. Petaka mulai terlihat ketika memulai angkatan dengan berat 95 kg, Mona tak kuasa mengangkatnya. Begitupun dipercobaan kedua, dirinya gagak mengangkat beban tersebut. Di angkatan snatch, Mona hanya mampu mengemas angkatan 90 kg.

Berlanjut diangaktan clen and jerck, lagi-lagi dirinya tak mampu mengangkat beban yang diberikan. Dari tiga kali kesempatan mengangkat tak sekalipun beban mampu diangkatnya. Akibatnya kegagalan tersebut, wasit mendiskualifikasi lifter putri Sumut tersebut.

Medali emas kelas ini sukses direbut lifter Jawa Barat, Halimatusadiah dengan total angkatan 212 kg sekaligus memecahkan rekor nasional angkatan atas nama Beti Febriani. Sedangkan Beti sendiri yang memperkuat kontingen Lampung harus puas dengan perak dengan total angkatan 211 kg. Untuk medali perunggu kembali Lampung merebutnya atas Siti Khodizah dengan total angkatan 200 kg.

Kegagalan yang sama juga dirasakan Ismail yang turun dikelas 77 kg putra. Dia  harus rela terlempar dari persaingan perebutan medali setelah hanya mengumpulkan total angkatan 187 kg.

Dengan demikian, kontingen Sumut tinggal berharap pada 4 lifter angkat berat, yakni Faebolo Dodo Gowasa di kelas 66 kg putra, Goncalfes Sirait dikelas 120 kg putra, Teguh Imam Santoso dikelas 105 kg putra dan Mustakim dikelas 83 kg putra. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/