29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Stop and Go, Banyak ‘Ngepot’ ke Kanan

BUKAN hanya juara bertahan Sirkuit Misano, Marco Simoncelli, yang membuat Jorge Lorenzo layak lebih diunggulkan untuk menang di sana. Karakter sirkuit yang stop and go dan minim trek lurus membuat Yamaha bisa meminimalkan dampak kelemahan top speed M1 jika dibandingkan dengan Honda RC213V.

Dengan panjang 4.226 km, Misano hanya memiliki trek lurus sepanjang 600 meter. Dibandingkan dengan 18 sirkuit yang masuk dalam kalender MotoGP tahun ini, itu adalah trek lurus terpendek kelima. Total ada 16 tikungan. Sepuluh di antaranya adalah tikungan ke kanan. Yang paling menantang adalah tikungan curveno yang merupakan tikungan kesebelas. Dari tikungan itu, para pembalap harus ngepot ke kanan sampai tikungan ke-14. Nyali dan skill hebat menjadi kunci seorang pembalap untuk bisa mendapatkan keuntungan dari curveno.

Bridgestone menyiapkan ban khusus untuk karakter unik Misano itu. Mereka menyiapkan ban asimetris dengan sisi kanan ban belakang yang lebih keras daripada sisi kiri. Itu dilakukan agar ban sisi kanan lebih awet saat harus melibas lebih banyak tikungan ke kanan. (ady/c12/ang/jpnn)

BUKAN hanya juara bertahan Sirkuit Misano, Marco Simoncelli, yang membuat Jorge Lorenzo layak lebih diunggulkan untuk menang di sana. Karakter sirkuit yang stop and go dan minim trek lurus membuat Yamaha bisa meminimalkan dampak kelemahan top speed M1 jika dibandingkan dengan Honda RC213V.

Dengan panjang 4.226 km, Misano hanya memiliki trek lurus sepanjang 600 meter. Dibandingkan dengan 18 sirkuit yang masuk dalam kalender MotoGP tahun ini, itu adalah trek lurus terpendek kelima. Total ada 16 tikungan. Sepuluh di antaranya adalah tikungan ke kanan. Yang paling menantang adalah tikungan curveno yang merupakan tikungan kesebelas. Dari tikungan itu, para pembalap harus ngepot ke kanan sampai tikungan ke-14. Nyali dan skill hebat menjadi kunci seorang pembalap untuk bisa mendapatkan keuntungan dari curveno.

Bridgestone menyiapkan ban khusus untuk karakter unik Misano itu. Mereka menyiapkan ban asimetris dengan sisi kanan ban belakang yang lebih keras daripada sisi kiri. Itu dilakukan agar ban sisi kanan lebih awet saat harus melibas lebih banyak tikungan ke kanan. (ady/c12/ang/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/