SUMUTPOS.CO, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Softball U-19 yang digelar di Medan pada 12-20 November 2016, merupakan terbesar di Indonesia. Even ini diharapkan menjadi momen kebangkitan prestasi softball Sumatera Utara.
DEMIKIAN harapan Ketua Umum KONI Sumatera Utara diwakili Drs Basyaruddin Daulay saat membuka Kejurnas Sotball U-19 tahun 2016 di Lapangan Sotball Rimbawan Universitas Sumatera Utara, Minggu (13/11) sore. “Kita berharap kejurnas ini bisa menjadi momentum kebangkitan softball dan baseball Sumatera Utara dan Indonesia,” harapnya.
KONI Sumut dikatakan memberikan apresiasi kepada Pengprov Perbasasi Sumut yang telah berhasil menjadi tuan rumah kejurnas ini. “KONI Sumut memberikan apresiasi kepada Pengurus Perbasasi Sumatera Utara kerena setelah sekian tahun, Sumut akhirnya menjadi tuan rumah kejurnas untuk pertama kalinya,” ujar Basyaruddin Daulay.
Pria yang akrab dipanggil Badai ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu even ini, khususnya kepada Anak Rantau Medan (Armed). “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Tanpa bantuan kalian, kita mungkin tidak bisa berkumpul di sini,” ungkapnya.
Hal sama juga dikatakan Ketua Pengprov Perbasasi Sumut, Edwin H Nasution. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan kejurnas ini, khususnya PB Perbasasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PB Perbasasi yang telah memberikan kepercayaan kepada Sumatera Utara sebagai tuan rumah. Even ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Kejurnas Sotball U-19,” sebut Edwin H Nasution.
Disebutkan, ini merupakan pertama kalinya Sumut menjadi tuan rumah kejurnas sotball. Dia berharap even ini bisa merangsang prestasi softball Sumut. “Kami juga memberikan apresiasi kepada senior yang telah berjuang mengembangkan olahraga ini. Kami tidak akan pernah melupakan kalian,” paparnya.
Sedangkan Ketua Panitia Darmawan Sugiarto melaporkan Kejurnas Softaball U-19 diikuti 11 provinsi. Rinciannya sembilan putra dan delapan putri. Adapun provinsi yang ambil bagian yakni tuan rumah Sumateta Utara, Sulawesi Tenggara, Riau, Papua Barat, Papua, Lampung, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Aceh.
“Melihat peserta yang ambil bagian, kejurnas ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah. Kita akan menggunakan dua lapangan, yakni Lapangan Rimbawan USU dan Lapangan Fisipol USU. Even ini berlangsung hingga 20 November mendatang,” pungkasnya. (dek)