MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sumatera Utara meraih juara umum kategori sanda pada Indonesia Wushu All Games (IWAG) 2023 yang berakhir Kamis (14/12) di GSG Pancing, Jalan Willem Iskandar, Medan. Sumut meraih 8 emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
Sumut unggul tipis dari Jawa Tengah yang meraih 8 emas, 1 perak, dan perunggu di posisi kedua. Posisi ketiga ditempati Riau dengan 3 perak dan 8 perunggu. Kalimantan Timur di posisi keempat dengan raihan 2 perak dan 3 perunggu.
Namun di kategori taolu, Sumut harus puas di posisi tujuh dengan raihan 2 emas, 5 perak, dan 7 perunggu. Juara umum kategori taolu diraih DKI Jakarta dengan 16 emas, 16 perak, dan 12 perunggu.
Posisi kedua kategori taolu ditempati Jawa Timur dengan raihan 12 emas, 14 perak, dan 20 perunggu. Posisi ketiga ditempati Jawa Tengah dengan 8 emas, 7 perak, dan 1 perunggu.
Kejurnas ini ditutup oleh Ketua Umum KONI Sumatera Utara, John Ismadi Lubis. Dalam sambutannya, John mengucapkan terima kasih kepada PB Wushu Indonesia (WI) yang telah menunjuk Sumut sebagai tuan rumah. Dia juga memberikan apresiasi kepada Pengprov WI Sumut yang telah sukses menggelar kejuaraan tersebut.
“Terima kasih juga kepada seluruh provinsi yang telah mengikuti kejuaraan ini. Mudah-mudahan kejuaraan ini menghasilkan atlet Indonesia yang bisa berprestasi di SEA Games, Asian Games, dan kejuaraan internasional lainnya,” harapnya.
Kepada wartawan, John mengungkapkan Sumut berhasil menjadi juara umum di kategori sanda. Raihan ini dinilai akan membangkitkan semangat Wushu Sumatera Utara, karena masih bisa berbicara di tingkat nasional.
“Secara umum, DKI Jakarta menjadi juara. Namun kita jadi juara umum di kategori sanda. Ini membangkitkan semangat bahwa sanda kita masih yang terbaik di Indonesia. Harapannya, wushu kita juga bisa berprestasi di PON 2024 nanti. Target kita adalah juara umum Wushu,” ungkapnya kepada wartawan.
Sedangkan Ketua Pengprov WI Sumut Darsen Song mengaku cukup puas dengan hasil Indonesia Wushu All Games (IWAG) 2023 ini. Pasalnya Sumut kembali menjadi juara umum kategori sanda junior.
“Untuk nomor taolu kita memang kurang bagus dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun di Kejurnas ini kita berhasil meraih dua emas dan beberapa perak. Artinya harapan kita di taolu masih ada,” ujar Darsen Song kepada wartawan.
Untuk PON 2024 mendatang, Darsen Song optimis Wushu masih akan memberikan yang terbaik bagi kontingen Sumatera Utara. Apalagi Wushu Sumut memiliki persiapan cukup matang.
“Kalau untuk PON, kita tetap optimis. Apalagi wushu langsung melakukan Pelatda setelah kembali dari Papua. Jadi kita yakin akan tetap meraih hasil maksimal di PON nanti,” pungkasnya. (dek)