26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Korban Agresifitas Nuggets

DENVER- Pekan ketiga musim reguler NBA 2011-2012 memberi hasil buruk bagi Miami Heat. Langkah salah satu kandidat kuat juara itu tersendat cukup serius.

Tiga kekalahan beruntun mereka bawa pulang hasil dari away ke kandang tim-tim dari wilayah barat. Heat harus menelan kekalahan ketiga dalam kurun waktu sepekan terakhir saat mengunjungi kandang Denver Nuggets.

Heat menyerah 104-117. Kekalahan tersebut menjadi yang keempat dan membuat mereka kehilangan posisi dua besar di klasemen sementara wilayah timur.

Heat kesulitan menemukan jawaban dari strategi agresif yang diterapkan Nuggets. Terutama di babak kedua, Nuggets tak memberikan kesempatan pada Heat untuk menemukan ritme.

“Instruksi saya di tiap timeout cuma jangan berhenti berlari. Berusaha untuk berlari siapa pun yang menguasai bola. Saya tak tahu kalau lawan tak bermain dengan laju yang sama, tapi cedera (Dwyane) Wade mungkin ikut membantu kami,” ujar pelatih Nuggets George Karl.

Ya, kekalahan tersebut juga masih diiringi kabar buruk pada skuad Heat. Wade mengalami cedera lutut kiri di kuarter keempat.

Saat laga menyisakan 7 menit 24 detik, Wade mendarat sangat buruk dengan engkel kanan saat mencoba melakukan block. Dia berbaring di lapangan cukup lama sebelum kembali ke bangku cadangan dengan terpincang- pincang. Setelah itu, dia tak lagi kembali bermain.

Cedera itu membuat Wade diragukan tampil saat Heat kembali ke kandangnya untuk menjamu San Antonio Spurs pada Selasa (17/1) waktu setempat.

Kebetulan, di hari yang sama, dia berulang tahun yang ke-29. Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan sinar X, tak ada jaringan yang terganggu.

Tapi, Wade mengaku dia benar-benar kesakitan.

“Saya berharap bisa main, itu tepat di ulang tahun saya,” ujar Wade. “Saat mendapatkan cedera, tak ada yang bisa Anda lakukan.

Saya hanya akan melanjutkan terapi.

Hal seperti ini terjadi dalam olahraga,” tambahnya.

Nuggets sempat meraih keunggulan hingga 14 poin di kuarter pertama.

Tapi, Heat bisa memperkecil ketinggalan hingga hanya tertinggal dua poin 55-53 saat babak pertama berakhir.

Namun, Nuggets kembali menjauh.

Di awal kuarter keempat, mereka nyaman dengan keunggulan hingga 19 poin. Kerja keras Heat untuk kembali mengejar terbentur cedera yang didapatkan Wade.

“Saat mereka membentur pertahanan kami, mereka melakukan tembakan tiga angka, saat kami menahan mereka di luar, mereka mendapatkan layup. Mereka mendapatkan yang mereka inginkan dan benar-benar membuat kami terpuruk,” ujar LeBron James, superstar Heat yang kemarin meraih 35 poin.

Dengan hasil itu, Heat mendapatkan rekor menang kalah 8-4. Untuk pertama kalinya Heat terlempar dari tiga besar wilayah timur musim ini dan menduduki peringkat keenam. (ady/diq/ jpnn)

DENVER- Pekan ketiga musim reguler NBA 2011-2012 memberi hasil buruk bagi Miami Heat. Langkah salah satu kandidat kuat juara itu tersendat cukup serius.

Tiga kekalahan beruntun mereka bawa pulang hasil dari away ke kandang tim-tim dari wilayah barat. Heat harus menelan kekalahan ketiga dalam kurun waktu sepekan terakhir saat mengunjungi kandang Denver Nuggets.

Heat menyerah 104-117. Kekalahan tersebut menjadi yang keempat dan membuat mereka kehilangan posisi dua besar di klasemen sementara wilayah timur.

Heat kesulitan menemukan jawaban dari strategi agresif yang diterapkan Nuggets. Terutama di babak kedua, Nuggets tak memberikan kesempatan pada Heat untuk menemukan ritme.

“Instruksi saya di tiap timeout cuma jangan berhenti berlari. Berusaha untuk berlari siapa pun yang menguasai bola. Saya tak tahu kalau lawan tak bermain dengan laju yang sama, tapi cedera (Dwyane) Wade mungkin ikut membantu kami,” ujar pelatih Nuggets George Karl.

Ya, kekalahan tersebut juga masih diiringi kabar buruk pada skuad Heat. Wade mengalami cedera lutut kiri di kuarter keempat.

Saat laga menyisakan 7 menit 24 detik, Wade mendarat sangat buruk dengan engkel kanan saat mencoba melakukan block. Dia berbaring di lapangan cukup lama sebelum kembali ke bangku cadangan dengan terpincang- pincang. Setelah itu, dia tak lagi kembali bermain.

Cedera itu membuat Wade diragukan tampil saat Heat kembali ke kandangnya untuk menjamu San Antonio Spurs pada Selasa (17/1) waktu setempat.

Kebetulan, di hari yang sama, dia berulang tahun yang ke-29. Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan sinar X, tak ada jaringan yang terganggu.

Tapi, Wade mengaku dia benar-benar kesakitan.

“Saya berharap bisa main, itu tepat di ulang tahun saya,” ujar Wade. “Saat mendapatkan cedera, tak ada yang bisa Anda lakukan.

Saya hanya akan melanjutkan terapi.

Hal seperti ini terjadi dalam olahraga,” tambahnya.

Nuggets sempat meraih keunggulan hingga 14 poin di kuarter pertama.

Tapi, Heat bisa memperkecil ketinggalan hingga hanya tertinggal dua poin 55-53 saat babak pertama berakhir.

Namun, Nuggets kembali menjauh.

Di awal kuarter keempat, mereka nyaman dengan keunggulan hingga 19 poin. Kerja keras Heat untuk kembali mengejar terbentur cedera yang didapatkan Wade.

“Saat mereka membentur pertahanan kami, mereka melakukan tembakan tiga angka, saat kami menahan mereka di luar, mereka mendapatkan layup. Mereka mendapatkan yang mereka inginkan dan benar-benar membuat kami terpuruk,” ujar LeBron James, superstar Heat yang kemarin meraih 35 poin.

Dengan hasil itu, Heat mendapatkan rekor menang kalah 8-4. Untuk pertama kalinya Heat terlempar dari tiga besar wilayah timur musim ini dan menduduki peringkat keenam. (ady/diq/ jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/