Melbourne – Maria Sharapova menandai awal kiprahnya di Grand Slam Australia Terbuka 2013 dengan kemenangan sempurna. Dia mengalahkan Olga Puchkova tanpa memberi satu game pun kepada lawannya itu.
Menghadapi Puchkova di Rod Laver Arena, Senin (14/1) pagi WIB, Sharapova yang diunggulkan di tempat kedua cuma membutuhkan waktu 55 menit untuk meraih kemenangan. Dia menang telak 6-0, 6-0 atas sesama petenis Rusia itu.
Di babak kedua, Sharapova akan menghadapi pemenang duel Petra Martic versus Misaki Doi. Venus Williams juga meraih kemenangan mudah di babak pertama. Dia menundukkan petenis Kazakhstan, Galina Voskoboeva, dengan skor 6-1, 6-0. Selanjutnya, mantan petenis nomor satu dunia itu akan melawan Marina Erakovic atau Alize Cornet.
Kemenangan juga didapatkan oleh unggulan keenam, Li Na. Li mengalahkan Sesil Karatantcheva 6-1, 6-3 dan selanjutnya akan berhadapan dengan Pauline Parmentier atau Olga Govortsova.
Petenis putri lain yang sudah lolos dari babak pertama adalah Sorana Cirstea dan Kristyna Pliskova. Cirstea dan Pliskova akan berhadapan di babak kedua.
Sementara itu juara bertahan tunggal putrid Australia Open asal Belarusia, Victoria Azarenka menuturkan bahwa yang terpenting pada Australia Open menampilkan permainan terbaik.
Pada final Australia Open 2012, Azarenka menang secara fantastis, dengan mengalahkan petenis Rusia, Maria Sharapova, 6-3 6-0. Gelar tersebut sangat spesial bagi Azarenka, lantaran merupakan gelar Grand Slam pertamanya sejak terjun dalam dunia tenis profesional pada 2003 silam.
“Saya ada di sini bukan untuk mempertahankan gelar, tapi untuk menang dan untuk bermain tenis. Dengan mentalitas seperti itulah saya memulai turnamen,” ujar Azarenka, seperti dilansir Scotsman, Senin (14/1).
Kendati tak mau buru-buru menargetkan gelar, Azarenka juga tak menyangkal kalau bisa memenangi kembali Australia Open merupakan pencapaian yang luar biasa. Dan menurutnya, kemenangan di ajang yang sama pada tahun lalu merupakan modal terbaik yang ia miliki saat ini.
“(Kemenangan tahun lalu) memberi saya kepercayaan diri. Saya selalu menanamkan pikiran bahwa saya adalah pemain yang sangat bagus. Mentalitas seperti itu benar-benar membuat Anda percaya diri, kalau Anda bisa melakukannya,” ujarnya. (bbs/jpnn)