Los Angeles – Setelah di enam pertandingan sebelumnya selalu kalah, Los Angeles Lakers akhirnya menang. Menjamu Cleveland Cavaliers di Staples Center, Senin (14/1), Lakers menang telak 113-93.
Dwight Howard yang absen di tiga pertandingan kembali bermain dan menginspirasi kemenangan Lakers. Center berpostur 211 cm itu tampil cemerlang dengan double-doule; 22 poin dan 14 rebound plus dua assist.
Kobe Bryant mengumpulkan 23 poin dan enam assist dan Steve Nash 10 poin. Dari bangku cadangan, Antawn Jamison menyumbang poin terbanyak dengan 16 poin.
Kyrie Irving menjadi motor utama Cleveland Cavaliers dengan sumbangan 15 poin, dua rebound dan tujuh assist. Small Forward Alonzo Gee memperoleh 14 poin dan Tristan Thompson 10 poin.
Lakers mengawali pertandingan dengan kencang dengan mengumpulkan 37 poin dan kemasukan 20 poin saja.
Di kuarter kedua, Lakers cuma meraup 20 poin sedangkan Cavs meningkatkan perolehannya menjadi 25 poin. Tapi margin besar di awal membuat tim tuan rumah tetap unggul dalam kedudukan 57-45.
Cavs tidak mampu mengimbangi permainan Lakers. Dua lemparan bebas Jamison menjadikan Lakers jauh meninggalkan Cavs 86-69 di akhir 12 menit ketiga.
Permainan Lakers tidak kendur kendati memiliki jarak yang lebar dengan Cavaliers. Tembakan dua angka Earl Clark menjadikan skor 94-74 untuk keunggulan Lakers di sisa 8:56 untuk membuat Cavs melakukan time out.
Selanjutnya,, Lakers kian menjadi-jadi. Lemparan bebas Metta World Peace membawa timnya menembus angka 100 di sisa lima menit dan Lakers terus melaju tanpa hambatan hingga buzzer tanda pertandingan berakhir berbunyi.
“Tentu saja ini adalah tantangan yang saya inginkan. Saya berusaha untuk menekan Kyrie dan memaksa orang lain untuk mengawali serangan,” bilang Kobe Bryant.
Bryant mengatakan perbaikan di sektor pertahanan secara keseluruhan merupakan kunci bagi tim Lakers, yang kemasukan lebih dari 100 angka dalam setiap pertandingan di enam laga terakhir mereka.
Cavaliers, yang memiliki rekor 9-29 menjelang pertandingan ini sehingga menjadi tim dengan rekor terburuk peringkat kedua di liga, terlihat menawarkan peluang bagus untuk mengakhiri keterpurukan, namun mereka pernah mengejutkan Lakers.
“Ketika bertahan kami sangat aktif, berusaha untuk mengacaukan permainan mereka. Saya pikir kecerdasan pertahanan kami sangat bagus pada malam ini,” kata Bryant.
Pelatih Lakers Mike D’Antoni mengatakan kembali Howard merupakan bagian dari perbaikan di sektor pertahanan, selain permainan solid dari Earl Clark, yang untuk kedua kalinya tampil sejak menit pertama karena Pau Gasol masih menepi karena gegar otak.”Ini merupakan langkah kecil, namun ini tetap merupakan suatu langkah,” kata D’Antoni. (bbs/jpnn)