SEOUL – Lee Si-Young tengah menjadi kontroversi di Korea Selatan. Betapa tidak, dari artis drama Korea, Lee berubah haluan menjadi seorang atlet tinju. Saat ini Lee sedang mengikuti seleksi untuk berlaga di Olimpiade mendatang.
Meski demikian, kemenangan Lee telah memicu kontroversi sengit. Sebab, Federasi Tinju Amatir Korea (KABF) dituduh telah sengaja memberikan kemenangan kepada Lee yang memiliki penggemar sangat banyak karena status selebritinya, dengan membiarkan sang lawan menerima kekalahan.
“Pertandingan itu sangat aneh. Jika wasit memberikan Lee Si-Young 22 poin, maka seharusnya Kim mendapatkan paling tidak 50 poin. Negara ini sudah gila bahwa seorang wanita cantik mendapatkan poin lebih banyak bahkan dalam olahraga tinju,” demikian pendapat Byun Hee-jae, seorang komentator politik.
Sementara itu, manajer senior KABF Choi Hee-kuk mengatakan pemilihan siapa yang akan mewakili Korea ke Olimpiade tidak akan bisa dimanipulasi atau disuap.
Choi menilai Lee pantas menang karena tidak banyak mendapatkan pukulan dari lawannya, Kim.
“Silakan liat tayangan video dan anda akan melihat Kim mendapatkan poin lebih sedikit ketimbang Lee. Muka Lee terlihat lebih bersih, tidak ada memar atau bengkak. Bahkan dia langsung melakukan pemotretan dua hari setelah pertandingan,” jelas Choi, dilansir dari BoxingScene.
Lee sudah melakukan tinju sejak 2010. Manajernya mengatakan banyak pihak yang siap untuk menampung wanita berparas cantik ini berlatih. Tapi, Lee memilih berlatih di Incheon City Boxing, yang mana dia sudah menjadi anggota di sana.
“Lee sudah bekerja keras, bertarung dengan baik dan memenangi pertandingan. Jika orang berpikir dia menang karena kecantikannya, maka mereka telah melakukan diskriminasi terhadapnya,” kata Oh Jeong-kyu, asisten pelatihnya di Incheon club. (bbs/jpnn)