26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tunggal Putri Indonesia Habis

INDONESIA dipastikan gagal meraih gelar Djarum Indonesia Open Super Series Premier”2012 dari nomor tunggal putri. Sebab, satu-satunya wakil Indonesia di babak kedua, Aprilia Yuswandari, harus mengakui keunggulan pebulu tangkis andalan India, Saina Nehwal, di Istora Senayan, Jakarta, kemarin (14/6) melalui rubber game 17-21, 21-14, 13-21.

“Pada game penentuan, Saina banyak mengubah pola permainan, mendorong bola ke belakang yang sangat menyulitkan saya,” kata Aprilia setelah pertandingan.

Dia pun sudah mencoba untuk bangkit dan bisa sedikit mengatasi pada interval game. Namun, poin Aprilia sudah tertinggal terlalu jauh.
Aprilia, yang saat ini menduduki peringkat 46 BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), adalah satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak kedua setelah Maria Febe Kusumastuti, Hera Desi, Ana Rachmawati, Ana Rovita, dan Adriyanti Firdasari terhenti di babak pertama. Firda, sapaan karib Adriyanti Firdasari, mundur saat bertanding dengan Wang Yihan dari Tiongkok karena mengalami cedera pada telapak kaki kanan.

Kali terakhir tunggal putri Indonesia yang berhasil menjadi juara Indonesia Open adalah Ellen Angelina. Itu terjadi pada 2001.
Meskipun kalah, Aprilia menyatakan cukup puas dengan penampilannya menghadapi Saina yang menjadi juara Indonesia Open 2009 dan 2010. Itu membuat dia merasa lebih percaya diri dan optimistis bisa mengalahkan Saina pada kesempatan selanjutnya.(ali/c4/diq/jpnn)

INDONESIA dipastikan gagal meraih gelar Djarum Indonesia Open Super Series Premier”2012 dari nomor tunggal putri. Sebab, satu-satunya wakil Indonesia di babak kedua, Aprilia Yuswandari, harus mengakui keunggulan pebulu tangkis andalan India, Saina Nehwal, di Istora Senayan, Jakarta, kemarin (14/6) melalui rubber game 17-21, 21-14, 13-21.

“Pada game penentuan, Saina banyak mengubah pola permainan, mendorong bola ke belakang yang sangat menyulitkan saya,” kata Aprilia setelah pertandingan.

Dia pun sudah mencoba untuk bangkit dan bisa sedikit mengatasi pada interval game. Namun, poin Aprilia sudah tertinggal terlalu jauh.
Aprilia, yang saat ini menduduki peringkat 46 BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), adalah satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak kedua setelah Maria Febe Kusumastuti, Hera Desi, Ana Rachmawati, Ana Rovita, dan Adriyanti Firdasari terhenti di babak pertama. Firda, sapaan karib Adriyanti Firdasari, mundur saat bertanding dengan Wang Yihan dari Tiongkok karena mengalami cedera pada telapak kaki kanan.

Kali terakhir tunggal putri Indonesia yang berhasil menjadi juara Indonesia Open adalah Ellen Angelina. Itu terjadi pada 2001.
Meskipun kalah, Aprilia menyatakan cukup puas dengan penampilannya menghadapi Saina yang menjadi juara Indonesia Open 2009 dan 2010. Itu membuat dia merasa lebih percaya diri dan optimistis bisa mengalahkan Saina pada kesempatan selanjutnya.(ali/c4/diq/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/