30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mayweather Tetap Tak Terkalahkan

Al Bello/Getty Images/AFP LASVEGAS:Mayweather Jr merayakan kemenangannya atas Marcos Maidana.
Al Bello/Getty Images/AFP
LASVEGAS:Mayweather Jr merayakan kemenangannya atas Marcos Maidana.

LASVEGAS, SUMUTPOS.CO- Kini Floyd Mayweather Jr bisa merencanakan masa pensiunnya dengan lebih tenang. Karena lawan yang diprediksi banyak pengamat bakal menghentikan rekor kemenangan sempurnanya, Marcos Maidana, akhirnya bisa ditaklukkan untuk kedua kalinya dengan angka mutlak kemarin (14/9).

Setelah melakoni pertarungan selama 12 ronde tiga juri memberikan keunggulan telak kepada petinju 37 tahun tersebut. Guido Cavalleri 115-112, John McKaie 116-111, Dave Moretti 116-111. Dengan kemenangan tersebut, Mayweather sukses mempertahankan sabuk juara kelas welter versi WBA dan WBC sekaligus menambah rekor kemenangannya menjadi 47-0.

Maidana tak tampil sesuai ekspektasi banyak orang. Bahkan pukulannya yang mendarat di tubuh Mayweather tak sebanyak pertarungan jilid pertama keduanya 3 Mei lalu. Sementara di paruh kedua pertandingan, Mayweather yang memperoleh USD 32 juta untuk revans-nya itu memilih bermain aman dengan banyak bertahan.

Pada ronde delapan, sebuah insiden terjadi. Mayweather menuduh lawannya menggigit jari tangan kirinya ketika keduanya saling merangkul dan terlibat dalam pertarungan rapat. Akibatnya, petinju kelahiran Michigan tersebut mengaku tangan kirinya kebas dan tak bisa digunakan dengan maksimal.

“Aku tidak ingat ronde berapa kejadiannya. Tapi dia (Maidana) menggingit jariku dan tanganku terasa kebas. Setelah ronde delapan, aku tidak bisa menggunakan tangan kiriku,” ujarnya. Dari rekaman video tidak terlalu jelas apa yang terjadi. Tapi tiba-tiba Mayweather mengerang sambil menarik tangan kirinya usai merangkul Maidana. Dia kemudian memprotes aksi tersebut kepada wasit Kenny Bayless.

Saat dikonfirmasi usai pertarungan, Maidana membantah telah menggigit lawannya. “Jika dia (Mayweather) menganggapku anjing, mungkin dia berpikir aku seperti anjing. Tapi aku tidak pernah menggigitnya. Sepanjang pertarungan dia terus mengusapi mataku dengan sarung tangannya, mungkin sarung tangannya masuk ke mulutku, tapi aku tidak menggigitnya,” sanggah petinju berjuluk El Cino tersebut.

Dalam sebuah potongan video, Mayweather juga sempat mengonfrontasikan langsung gigitan tersebut kepada Maidana usai pertandingan. “Hei, kau tahu, kau telah menggigitku?,” tanyanya sambil menepuk bahu petinju Argentina tersebut. Tapi Maidana tidak merespon, karena bisa jadi dia tak paham apa yang dikatakan saat itu.

Mayweather menang hampir di seluruh ronde. Hanya di ronde ke 10 Maidana beberapa kali mengayunkan pukulan telak. (cak/jpnn/btr)

Al Bello/Getty Images/AFP LASVEGAS:Mayweather Jr merayakan kemenangannya atas Marcos Maidana.
Al Bello/Getty Images/AFP
LASVEGAS:Mayweather Jr merayakan kemenangannya atas Marcos Maidana.

LASVEGAS, SUMUTPOS.CO- Kini Floyd Mayweather Jr bisa merencanakan masa pensiunnya dengan lebih tenang. Karena lawan yang diprediksi banyak pengamat bakal menghentikan rekor kemenangan sempurnanya, Marcos Maidana, akhirnya bisa ditaklukkan untuk kedua kalinya dengan angka mutlak kemarin (14/9).

Setelah melakoni pertarungan selama 12 ronde tiga juri memberikan keunggulan telak kepada petinju 37 tahun tersebut. Guido Cavalleri 115-112, John McKaie 116-111, Dave Moretti 116-111. Dengan kemenangan tersebut, Mayweather sukses mempertahankan sabuk juara kelas welter versi WBA dan WBC sekaligus menambah rekor kemenangannya menjadi 47-0.

Maidana tak tampil sesuai ekspektasi banyak orang. Bahkan pukulannya yang mendarat di tubuh Mayweather tak sebanyak pertarungan jilid pertama keduanya 3 Mei lalu. Sementara di paruh kedua pertandingan, Mayweather yang memperoleh USD 32 juta untuk revans-nya itu memilih bermain aman dengan banyak bertahan.

Pada ronde delapan, sebuah insiden terjadi. Mayweather menuduh lawannya menggigit jari tangan kirinya ketika keduanya saling merangkul dan terlibat dalam pertarungan rapat. Akibatnya, petinju kelahiran Michigan tersebut mengaku tangan kirinya kebas dan tak bisa digunakan dengan maksimal.

“Aku tidak ingat ronde berapa kejadiannya. Tapi dia (Maidana) menggingit jariku dan tanganku terasa kebas. Setelah ronde delapan, aku tidak bisa menggunakan tangan kiriku,” ujarnya. Dari rekaman video tidak terlalu jelas apa yang terjadi. Tapi tiba-tiba Mayweather mengerang sambil menarik tangan kirinya usai merangkul Maidana. Dia kemudian memprotes aksi tersebut kepada wasit Kenny Bayless.

Saat dikonfirmasi usai pertarungan, Maidana membantah telah menggigit lawannya. “Jika dia (Mayweather) menganggapku anjing, mungkin dia berpikir aku seperti anjing. Tapi aku tidak pernah menggigitnya. Sepanjang pertarungan dia terus mengusapi mataku dengan sarung tangannya, mungkin sarung tangannya masuk ke mulutku, tapi aku tidak menggigitnya,” sanggah petinju berjuluk El Cino tersebut.

Dalam sebuah potongan video, Mayweather juga sempat mengonfrontasikan langsung gigitan tersebut kepada Maidana usai pertandingan. “Hei, kau tahu, kau telah menggigitku?,” tanyanya sambil menepuk bahu petinju Argentina tersebut. Tapi Maidana tidak merespon, karena bisa jadi dia tak paham apa yang dikatakan saat itu.

Mayweather menang hampir di seluruh ronde. Hanya di ronde ke 10 Maidana beberapa kali mengayunkan pukulan telak. (cak/jpnn/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/