30 C
Medan
Monday, July 8, 2024

Masih Kacau

1 Indonesia v Timor Leste 0

JAKARTA- Timnas Indonesia buktikan sesumbar. Tim yang diproyeksikan berlaga di ajang Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2012 tersebut mampu mengalahkan Timor Leste dalam uji coba yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, kemarin (14/11).

Namun, kemenangan hanya dengan 1-0 tersebut belum membuat Pasukan Garuda, julukan timnas Indonesia, menjanjikan bisa berprestasi dalam even dua tahunan tersebut.

Satu-satunya gol Indonesia dalam pertandingan kemarin dicetak Bambang Pamungkas pada menit ke-66 setelah assist dari pemain naturalisasi Jhonny Van Beukering. Minimnya gol dalam pertandingan memang layak menjadi sorotan karena permainan lawan tidak begitu memukau.

Tapi, harapan tim asuhan Nilmaizar bisa menang lebih dari dua gol ternyata tak tercapai. Bahkan pada 20 menit pertama, tuan rumah terus ditekan oleh Timor Leste.

Permainan bola-bola pendek dan cepat yang dipergakan Elie Aiboy dkk seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya tak berjalan. Jauh dari yang ditunjukkan saat sesi latihan. Malah, tempo pertandingan berjalan cukup lambat.

Pada babak pertama, koordinasi antarlini Indonesia kacau. Pemain sering salah passing dan tak berkembang. Alhasil, pada babak pertama skor berakhir imbang dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, perubahan strategi mulai dilakukan Nil, sapaan karib Nilmaizar. Hasilnya, permainan Indonesia terlihat lebih cepat dan bola mulai mengalir.

Belum membuahkan hasil, pergantian pun dilakukan di lini depan. Jhonny van Beukering dimasukkan menggantikan Elie yang mulai menurun fisiknya. Pemain naturalisasi tersebut menjawab kepercayaan Nil.
Berawal dari pergerakannya di sisi kiri pertahanan Timor Leste, Jhonny yang tak terkawal sukses memberikan umpan matang yang langsung diselesaikan dengan sodokan keras Bepe, sapaan karib Bambang Pamungkas. Berusaha menggandakan keunggulan, Pegantian kembali dilakukan. Namun, tak ada perubahan terjadi sampai peluit panjang dibunyikan. Skor tetap 1-0 untuk Indonesia.

Buruknya penampilan Indonesia pun diamini oleh Nil. Dia menegaskan banyak yang harus dievaluasi dari laga kontra Timor Leste. Dia kecewa karena koordinasi antarlini tidak rapi.
“Depan , tengah, dan belakang masih belum cukup padu. Tapi saya sudah punya gambaran untuk tim ke depan,” tuturnya.

Tapi, Nil melihat taktiknya mulai berjalan terutama serangan yang dibangun dari sektor sayap. Dia senang karena anak didiknya berani melapaskan umpan ke daerah pertahan lawan dan mendapatkan banyak peluang.
“Peluang kami babak kedua lebih banyak. Tapi, ya penyelesaian memang” belum maksimal. Kami punya peluang tapi belum beruntung,” tutupnya.

Sementara itu, pelatih Timor Leste Emerson Dos Santos menyebut permainan Indonesia layaknya tim-tim eropa yang lebih banyak mengandalkan serangan di sektor sayap. Tapi, dia sudah bisa membaca taktik tim merah putih dan berhasil meredamnya.(aam/jpnn)

1 Indonesia v Timor Leste 0

JAKARTA- Timnas Indonesia buktikan sesumbar. Tim yang diproyeksikan berlaga di ajang Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2012 tersebut mampu mengalahkan Timor Leste dalam uji coba yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, kemarin (14/11).

Namun, kemenangan hanya dengan 1-0 tersebut belum membuat Pasukan Garuda, julukan timnas Indonesia, menjanjikan bisa berprestasi dalam even dua tahunan tersebut.

Satu-satunya gol Indonesia dalam pertandingan kemarin dicetak Bambang Pamungkas pada menit ke-66 setelah assist dari pemain naturalisasi Jhonny Van Beukering. Minimnya gol dalam pertandingan memang layak menjadi sorotan karena permainan lawan tidak begitu memukau.

Tapi, harapan tim asuhan Nilmaizar bisa menang lebih dari dua gol ternyata tak tercapai. Bahkan pada 20 menit pertama, tuan rumah terus ditekan oleh Timor Leste.

Permainan bola-bola pendek dan cepat yang dipergakan Elie Aiboy dkk seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya tak berjalan. Jauh dari yang ditunjukkan saat sesi latihan. Malah, tempo pertandingan berjalan cukup lambat.

Pada babak pertama, koordinasi antarlini Indonesia kacau. Pemain sering salah passing dan tak berkembang. Alhasil, pada babak pertama skor berakhir imbang dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, perubahan strategi mulai dilakukan Nil, sapaan karib Nilmaizar. Hasilnya, permainan Indonesia terlihat lebih cepat dan bola mulai mengalir.

Belum membuahkan hasil, pergantian pun dilakukan di lini depan. Jhonny van Beukering dimasukkan menggantikan Elie yang mulai menurun fisiknya. Pemain naturalisasi tersebut menjawab kepercayaan Nil.
Berawal dari pergerakannya di sisi kiri pertahanan Timor Leste, Jhonny yang tak terkawal sukses memberikan umpan matang yang langsung diselesaikan dengan sodokan keras Bepe, sapaan karib Bambang Pamungkas. Berusaha menggandakan keunggulan, Pegantian kembali dilakukan. Namun, tak ada perubahan terjadi sampai peluit panjang dibunyikan. Skor tetap 1-0 untuk Indonesia.

Buruknya penampilan Indonesia pun diamini oleh Nil. Dia menegaskan banyak yang harus dievaluasi dari laga kontra Timor Leste. Dia kecewa karena koordinasi antarlini tidak rapi.
“Depan , tengah, dan belakang masih belum cukup padu. Tapi saya sudah punya gambaran untuk tim ke depan,” tuturnya.

Tapi, Nil melihat taktiknya mulai berjalan terutama serangan yang dibangun dari sektor sayap. Dia senang karena anak didiknya berani melapaskan umpan ke daerah pertahan lawan dan mendapatkan banyak peluang.
“Peluang kami babak kedua lebih banyak. Tapi, ya penyelesaian memang” belum maksimal. Kami punya peluang tapi belum beruntung,” tutupnya.

Sementara itu, pelatih Timor Leste Emerson Dos Santos menyebut permainan Indonesia layaknya tim-tim eropa yang lebih banyak mengandalkan serangan di sektor sayap. Tapi, dia sudah bisa membaca taktik tim merah putih dan berhasil meredamnya.(aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/