NAYPYITAW-Downhill Indonesia memang salah satu yang terkuat di Asia Tenggara. Risa Suseanty dkk menambah pundi medali Indonesia sebanyak satu emas dan dua perak di Mount Pleasant, Sabtu (14/12).
Dari dua kategori yang sudah dilombakan di SEA Games XXVII Myanmar ini, MTB dan downhill, balap sepeda sudah menyumbang tiga emas dan dua perak. Target dari PB ISSI sendiri, enam emas harus disabet di arena multieven terbesar di Asia Tenggara ini.
Di kategori putra kemarin, atlet asal Batu Jatim Hildan Afosma menjadi yang tercepat. Afos, sapaan HIldan Afosma, menorehkan dua menit 22,324 detik untuk melahap rute turunan sepanjang 1,7 kilometer. Koleganya, Purnomo diposisi kedua dengan catatan dua menit 22,999 detik. Podium ketiga ditempati atlet Thailand Suebsakun Sukchanya yang membukukan dua menit 24,125 detik.
Sayangnya, untuk kategori putri ratu downhill Indonesia Risa Suseanty harus puas di posisi kedua. Risa mencatatkan waktu satu detik lebih lambat dibanding sang juara Vipavee Deekaballes. Risa dua menit 38,707 detik sedang Vipavee dua menit 37,191 detik.
Nah, usai kemenangan kemarin Afos berkata tak menyangka bisa lebih baik dari sang senior Purnomo. Baru masuk pelatnas tahun ini, atlet berusia 18 tahun itu langsung naik podium di partisipasinya yang pertama. “Pokoknya kuncinya di pedalling sama handling yang bagus. Ini buah latihan keras selama setahun dari saya yang didukung penuh para pelatih. Saya persembahkan medali ini untuk keluarga dan masyarakat Indonesia,” kata Afos.
Afos dalam balapan kemarin sebenarnya masih nyeri untuk bagian lutut kiri dan pinggang kanan. Saat uji trek downhill Kamis (12/12) lalu, Afos sempat terjatuh. Untungnya pedih menahan sakit terbayar lunas dengan medali emas.
Sementara itu, Risa Suseanty yang hanya mendapat medali perak mengaku masih trauma denbgan kecelakaan pesawat yang menimpanya April lalu. “Selain lintasan atau trek balapan yang susah-susah gampang ini, secara psikis ada trauma yang masih terasa,” katanya.(dra/ren/jpnn)
