JAKARTA – Jajaran pengurus PP Pelti dituntut bekerja keras menyiapkan dana sepanjang masa baktinya. Pasalnya, para pelatih dan pemain meminta hal yang nyaris tak terjadi di periode sebelumnya. Pelatih kepala tim fed Suharyadi mengungkapkan, anak asuhnya membutuhkan banyak uji coba sepanjang tahun.
“Dalam setahun idealnya antara 12-15 kali uji coba. Itu bakal sangat membantu mematangkan atlet,” terang Suharyadi. Jumlah itu memang cukup banyak. Tentu saja membutuhkan dana sangat besar. Suharyadi mengatakan, hal itu mutlak diperlukan jika ingin para petenis berkembang signifikan.
Apalagi, pihaknya memiliki misi khusus terkait permintaan tersebut. Yakni membawa para petenis memperbaiki peringkat. Ayu Fani Damayanti, misalnya. Dia ditargetkan mampu menembus top 100 dunia. Saat itu, Ayu berada di kisaran 400 dunia.
Begitu pula dengan Lavinia Tananta. Petenis yang saat ini ada di urutan 600an itu diharapkan bisa nangkring ke posisi 300 besar dunia. Semua target itu tentu bakal semakin terbuka ketika para petenis sering tampil di pertandingan internasional.
“Satu-satunya cara untuk mengakselerasi kemampuan para atlet ialah mengikut sertakan ke kejuaraan internasional. Semakin banyak tentu semakin baik untuk perkembangan para atlet,” tambah suami Yayuk Basuki tersebut.
Ketua Umum PP Pelti Maman Wirjawan pun paham dengan kebutuhan itu. Karenanya, pihaknya bakal berusaha keras mewujudkan permintaan para pelatih dan pemain tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pak Wailan selaku Binpres. Tapi kami memang ingin mengirimkan para atlet ke banyak kejuaraan internasional,” tegas pria berkaca mata tersebut. (jos/mas/jpnn)