31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Budi ke Garuda, Koko ke Hangtuah

JAKARTA-Ali Budimansyah dan Koko Heru tak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan klub baru. Mantan Asisten Pelita Jaya Energi MP Jakarta tersebut, sudah mempunyai klub anyar di kompetisi NBL Indonesia musim mendatang.

Budi, sapaan akrab Ali Budimansyah, merapat ke Garuda Kukar Bandung. Sementara, Koko berlabuh di Hangtuah Sumsel Indonesia Muda. Situasi yang menimpa Budi sebenarnya cukup unik. Sebab, sebelumnya PJ sudah mengontrak Johannis Winar yang merupakan mantan asisten pelatih Garuda.

Nah, setelah berlabuh di Garuda, mantan penggawa Timnas tersebut memiliki ambisi besar. Ia ingin membuktikan kapasitasnya kepada manajemen dan jajaran pelatih PJ di kompetisi basket profesional tanah air musim baru nanti. “Saya masih ingin di NBL. Saya ingin mengalahkan PJ. Saya memang cukup kecewa karena dicoret dari PJ. Coach Nath (pelatih PJ) tidak bilang apa kekurangan saya. Malah manajemen yang menyampaikan kalau saya tidak dibutuhkan lagi,” kata Budi.

Kekecewaan juga dirasakan Koko. Pria asli Malang, Jatim tersebut mengaku geram karena didepak PJ. Padahal, selama ini ia merasa sudah menunjukkan kinerja terbaik di tim milik Syailendra Bakrie tersebut. “Kalau kecewa ya pasti ada. Tapi ya nggak apa-apa. Namanya juga hidup. Saat ini saya hanya ingin fokus bersama Hangtuah,” tandas Koko. (jos/jpnn)

JAKARTA-Ali Budimansyah dan Koko Heru tak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan klub baru. Mantan Asisten Pelita Jaya Energi MP Jakarta tersebut, sudah mempunyai klub anyar di kompetisi NBL Indonesia musim mendatang.

Budi, sapaan akrab Ali Budimansyah, merapat ke Garuda Kukar Bandung. Sementara, Koko berlabuh di Hangtuah Sumsel Indonesia Muda. Situasi yang menimpa Budi sebenarnya cukup unik. Sebab, sebelumnya PJ sudah mengontrak Johannis Winar yang merupakan mantan asisten pelatih Garuda.

Nah, setelah berlabuh di Garuda, mantan penggawa Timnas tersebut memiliki ambisi besar. Ia ingin membuktikan kapasitasnya kepada manajemen dan jajaran pelatih PJ di kompetisi basket profesional tanah air musim baru nanti. “Saya masih ingin di NBL. Saya ingin mengalahkan PJ. Saya memang cukup kecewa karena dicoret dari PJ. Coach Nath (pelatih PJ) tidak bilang apa kekurangan saya. Malah manajemen yang menyampaikan kalau saya tidak dibutuhkan lagi,” kata Budi.

Kekecewaan juga dirasakan Koko. Pria asli Malang, Jatim tersebut mengaku geram karena didepak PJ. Padahal, selama ini ia merasa sudah menunjukkan kinerja terbaik di tim milik Syailendra Bakrie tersebut. “Kalau kecewa ya pasti ada. Tapi ya nggak apa-apa. Namanya juga hidup. Saat ini saya hanya ingin fokus bersama Hangtuah,” tandas Koko. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/