JAKARTA-Pembalap belia Sean Gelael berhasil finish di urutan 15 dari 28 kendaraan pada balapan di sirkuit jalan raya Norisring, Jerman.
Pemuda 16 tahun itu, sebagai pembalap termuda dan paling minim pengalaman pada Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa, tampil tenang tapi pasti.
Sean memastikan diri berada di urutan 15 pada race ketiga, setelah pada lomba kedua berada di urutan 20. Namun kandas pada lomba petama, karena mengalami insiden.
Kecelakaan pada lomba pertama itu terjadi ketika Sean sedang berlaga dengan teman lama dan pesaingnya di lomba karting Eropa, Mitchell Gilbert dari Australia, serta pembalap Selandia Baru Nick Cassidy. “Saya pikir, jika saya mengerem kencang memasuki tikungan, ban akan tetap terkontrol,” tutur Sean, Senin (15/7).
“Saya mencoba menghindari Nick, yang berada di depan kanan saya. Untuk melakukan itu, saya harus injak rem di jalur saya yang amat berdebu. Saya merasa mobil seperti terkunci dan saya tidak bisa menghindari kendaraan di depan saya,” tambahnya.
Kejadian itu amat disayangkan, karena Sean sudah melakukan hal terbaik dalam sesi latihan dan babak kualifikasi, ketika terpaut hanya 0,678 dari posisi pole yang ditempati Felix Rosenqvist, yang berlaga untuk musim keempat di Formula 3.
“Sirkuit ini menakjubkan. Ini sirkuit yang membuat pembalap harus mempertahankan laju maksimal kendaraan, tapi khawatir menambah kecepatan, karena sangat dekat dengan tembok di sisi jalan. Seperti bermain dengan api. Ini sangat sulit bagi pembalap pemula seperti saya, karena sulit memperhitungkan seberapa cepat dapat melaju di tikungan,” tandasnya. (bbs/jpnn)