30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Sua Papua di Semifinal

Sumut vs Jateng

PEKANBARU- Tim sepak bola Sumatera Utara (Sumut) akhirnya lolos ke babak semifinal PON XVIII, Riau. Lolosnya Sumut ke semifinal setelah tim besutan trio pelatih Rudi Saari, Mardianto dan Budiono unggul produktivitas atas saingannya di grup E, Jambi. Di semifinal, Sumut akan menghadapi Papua yang menjadi juara grup D.

Sumut yang pada pertandingan pertama bermain imbang 1-1 melawan Jambi, kemarin (15/9) di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai kalah 1-2 atas Jawa Tengah. Hasil tersebut mengantarkan Sumut ke babak semifinal karena sebelumnya Jambi justru kalah 0-1 atas Jateng.

Pada pertandingan kemarin, Sumut dan Jateng sama-sama menampilkan permainan offensif. Sayangnya permainan yang enak ditonton itu akhirnya berubah keras dan kasar disebabkan lapangan yang tergenang air.

Memang, memasuki babak kedua pertandingan sempat dihentikan selama satu jam karena lapangan digenangi air. Namun berkat kerja keras SMeCK Holligan yang dengan rela mengeringkan lapangan, akhirnya pertandingan dapat dilanjutkan.

Di babak kedua, para suporter Sumut sempat dibuat histeris ketika Bambang Hardianto mampu melewati dua pemain Jateng dan mengakhirinya dengan sebuah tendangan keras ke pojok kanan gawang Jateng guna merubah skor menjadi 1-0 untuk Sumut.

Sayangnya kegembiraan kubu Sumut tak berlangsung lama, sebab delapan menit setelah gol itu Jateng mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sepak pojok Vidi Hasiholan tak mampu ditangkap kiper Sumut M Rohim dan jatuh ke tanah yang tergenang air sehingga membuat duet centre bek Sumut Agung dan Hardiyantono terkecoh.

Kondisi ini dimanfaatkan bek Jateng bertubuh jangkung Fauzan Fazri untuk membobol gawang Sumut, hingga berubahlah skor menjadi 1-1.
Masih dengan kondisi dan pelaku yang sama, tujuh menit berselang Jateng menambah keunggulannya menjadi 2-1.

Tertinggal dari lawannya membuat pemain Sumut kian gencar melakukan tekanan ke jantung pertahanan Jateng. Serangan dari segala arah dilakukan pemain Sumut. Sayangnya, hingga wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan usai skor tak berubah, 2-1 untuk kemenangan Jateng.
“Pada pertandingan ini kita tak harus kalah. Namun lapangan dan bola yang licin membuat kiper kita dua kali melakukan blunder. Tapi kita bersyukur karena kita masih mampu menembus babak semifinal. Semoga kekalahan ini membuat pemain semakin termotivasi pada pertandingan berikutnya,” bilang Rudi Saari, pelatih Sumut.

Selanjutnya Rudi mengatakan bahwa timnya siap menebus kekalahan pada pertandingan terakhir di grup E kemarin dengan mengalahkan juara grup D Papua di babak semifinal yang berlangsung Senin (17/9) mendatang.

“Pokoknya harus menang karena target kita sejak awal adalah meraih medali emas PON XVIII. Jadi, kita tak perlu takut dengan Papua,” tuntas Rudi. (jun)

Sumut vs Jateng

PEKANBARU- Tim sepak bola Sumatera Utara (Sumut) akhirnya lolos ke babak semifinal PON XVIII, Riau. Lolosnya Sumut ke semifinal setelah tim besutan trio pelatih Rudi Saari, Mardianto dan Budiono unggul produktivitas atas saingannya di grup E, Jambi. Di semifinal, Sumut akan menghadapi Papua yang menjadi juara grup D.

Sumut yang pada pertandingan pertama bermain imbang 1-1 melawan Jambi, kemarin (15/9) di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai kalah 1-2 atas Jawa Tengah. Hasil tersebut mengantarkan Sumut ke babak semifinal karena sebelumnya Jambi justru kalah 0-1 atas Jateng.

Pada pertandingan kemarin, Sumut dan Jateng sama-sama menampilkan permainan offensif. Sayangnya permainan yang enak ditonton itu akhirnya berubah keras dan kasar disebabkan lapangan yang tergenang air.

Memang, memasuki babak kedua pertandingan sempat dihentikan selama satu jam karena lapangan digenangi air. Namun berkat kerja keras SMeCK Holligan yang dengan rela mengeringkan lapangan, akhirnya pertandingan dapat dilanjutkan.

Di babak kedua, para suporter Sumut sempat dibuat histeris ketika Bambang Hardianto mampu melewati dua pemain Jateng dan mengakhirinya dengan sebuah tendangan keras ke pojok kanan gawang Jateng guna merubah skor menjadi 1-0 untuk Sumut.

Sayangnya kegembiraan kubu Sumut tak berlangsung lama, sebab delapan menit setelah gol itu Jateng mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sepak pojok Vidi Hasiholan tak mampu ditangkap kiper Sumut M Rohim dan jatuh ke tanah yang tergenang air sehingga membuat duet centre bek Sumut Agung dan Hardiyantono terkecoh.

Kondisi ini dimanfaatkan bek Jateng bertubuh jangkung Fauzan Fazri untuk membobol gawang Sumut, hingga berubahlah skor menjadi 1-1.
Masih dengan kondisi dan pelaku yang sama, tujuh menit berselang Jateng menambah keunggulannya menjadi 2-1.

Tertinggal dari lawannya membuat pemain Sumut kian gencar melakukan tekanan ke jantung pertahanan Jateng. Serangan dari segala arah dilakukan pemain Sumut. Sayangnya, hingga wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan usai skor tak berubah, 2-1 untuk kemenangan Jateng.
“Pada pertandingan ini kita tak harus kalah. Namun lapangan dan bola yang licin membuat kiper kita dua kali melakukan blunder. Tapi kita bersyukur karena kita masih mampu menembus babak semifinal. Semoga kekalahan ini membuat pemain semakin termotivasi pada pertandingan berikutnya,” bilang Rudi Saari, pelatih Sumut.

Selanjutnya Rudi mengatakan bahwa timnya siap menebus kekalahan pada pertandingan terakhir di grup E kemarin dengan mengalahkan juara grup D Papua di babak semifinal yang berlangsung Senin (17/9) mendatang.

“Pokoknya harus menang karena target kita sejak awal adalah meraih medali emas PON XVIII. Jadi, kita tak perlu takut dengan Papua,” tuntas Rudi. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/