29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Felipe dan Matsunaga Masih Diragukan

radar bali
KONDISI: Felipe Martins masih belum berlatih secara penuh bersama PSMS karena kondisi cedera di bahu.

SUMUTPOS.CO – Duel kontra Madura United, PSMS masih harap-harap cemas dengan perkembangan dua pemain asingnya, Felipe Martins dos Santos dan Shohei Matsunaga. Keduanya masih terlihat berlatih di pinggir lapangan pada latihan di Stadion Teladan, Kamis (15/12)
Pelatih PSMS, Peter Butler memang belum memberikan keduanya porsi latihan yang sama dengan pemain lainnya. Dia menjaga kondisi keduanya karena masih ada dua hari jelang kontra Madura United.

“Saya lihat situasi hari Sabtu mungkin mereka oke. Tapi saya tidak mau mereka contact. Lebih penting mereka jaga kondisi ada banyak pertandingan,” bebernya.Felipe menderita nyeri di bahu kirinya pasca bentrok dengan Persib. Sementara Matsunaga ada masalah dengan lutut dan pingganya. Namun keduanya masih besar kemungkinan untuk turun Sabtu nanti.

“Felipe saya rasa oke. Tapi saya tidak mau ambil risiko masuk di game dalam tempo tinggi dan bikin situasi lebih buruk,” bebernya.

Sejauh ini Felipe sudah mencetak 3 gol untuk PSMS. Sementara Matsunaga mencetak delapan gol sejak bergabung di putaran kedua.

Butler juga berharap banyak pada dukungan suporter di Stadion Teladan agar satu suara. Pasalnya bermain di kandang sendiri tak berarti PSMS bisa mudah memenangkan pertarungan. PSMS selalu menang dengan susah payah di Stadion Teladan.

“Saya pikir banyak orang pikir sangat sulit main di sini. Saat kita pergi kerjasama dan atmosfere dalam tim belum kondusif untuk tim. Saat mulai penonton bagus sekali. Stadion masih kosong saat kickf off.Babak kedua lebih penuh. Saya rasa pemain bisa karena selama mereka tidak kompak. Saya rasa kepada pemain harus lupa situasi luar di lapangan. Kalau ada situasi seperti ini tetap fokus saya tak ada masalah dengan pemain. Pemain selalu bicara sama saya. Main luar sangat beda. Main di sini sama fokus di home,” bebernya.

“Mungkin musim ini atau musim depan penonton harus menjadi satu grup. Seperti tim saya, jika ada tiga unit tim saya hancur. Tidak bisa ada faksi. Penonton tak bersama-sama. Main dengan menit terakhir. Penonton di sini bantu tim situasi kondusif dapat 3 poin,” bebernya.

Butler juga tak mau pikirkan pertandingan lainnya untuk PSMS. Termasuk Piala Indonesia.

Fokus saya lawan Madura. Saya ada 25 hari lagi di PSMS. Di kontrak saya tanggl 10 setelah PSM. Setelah itu bukan tanggung jawab saya. Ada lima pertandingan lagi semua fokus untuk itu. Persipura belum fokus saya. Harus kompak di situasi. Kita harus fokus utnuk situasi seperti ini. Persipura selesai, Tira, Persebaya,” pungkasnya. (don)

radar bali
KONDISI: Felipe Martins masih belum berlatih secara penuh bersama PSMS karena kondisi cedera di bahu.

SUMUTPOS.CO – Duel kontra Madura United, PSMS masih harap-harap cemas dengan perkembangan dua pemain asingnya, Felipe Martins dos Santos dan Shohei Matsunaga. Keduanya masih terlihat berlatih di pinggir lapangan pada latihan di Stadion Teladan, Kamis (15/12)
Pelatih PSMS, Peter Butler memang belum memberikan keduanya porsi latihan yang sama dengan pemain lainnya. Dia menjaga kondisi keduanya karena masih ada dua hari jelang kontra Madura United.

“Saya lihat situasi hari Sabtu mungkin mereka oke. Tapi saya tidak mau mereka contact. Lebih penting mereka jaga kondisi ada banyak pertandingan,” bebernya.Felipe menderita nyeri di bahu kirinya pasca bentrok dengan Persib. Sementara Matsunaga ada masalah dengan lutut dan pingganya. Namun keduanya masih besar kemungkinan untuk turun Sabtu nanti.

“Felipe saya rasa oke. Tapi saya tidak mau ambil risiko masuk di game dalam tempo tinggi dan bikin situasi lebih buruk,” bebernya.

Sejauh ini Felipe sudah mencetak 3 gol untuk PSMS. Sementara Matsunaga mencetak delapan gol sejak bergabung di putaran kedua.

Butler juga berharap banyak pada dukungan suporter di Stadion Teladan agar satu suara. Pasalnya bermain di kandang sendiri tak berarti PSMS bisa mudah memenangkan pertarungan. PSMS selalu menang dengan susah payah di Stadion Teladan.

“Saya pikir banyak orang pikir sangat sulit main di sini. Saat kita pergi kerjasama dan atmosfere dalam tim belum kondusif untuk tim. Saat mulai penonton bagus sekali. Stadion masih kosong saat kickf off.Babak kedua lebih penuh. Saya rasa pemain bisa karena selama mereka tidak kompak. Saya rasa kepada pemain harus lupa situasi luar di lapangan. Kalau ada situasi seperti ini tetap fokus saya tak ada masalah dengan pemain. Pemain selalu bicara sama saya. Main luar sangat beda. Main di sini sama fokus di home,” bebernya.

“Mungkin musim ini atau musim depan penonton harus menjadi satu grup. Seperti tim saya, jika ada tiga unit tim saya hancur. Tidak bisa ada faksi. Penonton tak bersama-sama. Main dengan menit terakhir. Penonton di sini bantu tim situasi kondusif dapat 3 poin,” bebernya.

Butler juga tak mau pikirkan pertandingan lainnya untuk PSMS. Termasuk Piala Indonesia.

Fokus saya lawan Madura. Saya ada 25 hari lagi di PSMS. Di kontrak saya tanggl 10 setelah PSM. Setelah itu bukan tanggung jawab saya. Ada lima pertandingan lagi semua fokus untuk itu. Persipura belum fokus saya. Harus kompak di situasi. Kita harus fokus utnuk situasi seperti ini. Persipura selesai, Tira, Persebaya,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/