31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Ijeck Terima Golden Award SIWO PWI Pusat 2020

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck menerima penghargaan Golden Award Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI), di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (16/12).

PENGHARGAAN: Wagubsu Musa Rajekshah menerima penghargaan Golden Award SIWO PWI di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (16/12). (ist)

Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut ini menerima penghargaan Golden Award SIWO PWI Pusat yang diserahkan Ketua PWI Pusat Atal S. Depari sebagai tokoh penggerak olahraga di Indonesia khususnya Sumatera Utara bersama tokoh penggerak olahraga lainnya, Azis Syamsuddin dan Steven Setiabudi Musa.

Selain itu ada juga penerima penghargaan lainnya yakni pelatih terbaik Dirja Wiharja (angkat besi), pelatih harapan Rosida (atletik), pelatih favorite Suryadi (Dayung), pembina harapan Letjend Joni Supriyanto, Gubernur Peduli Olahraga M. Nurdin Abdullah (Gubernur Sulsel) dan Bupati peduli olahraga Muhammad Yasin Payapo (Bupati Seram Bagian Barat).

Wagub Sumut Ijeck mengucapkan apresiasinya kepada SIWO PWI yang sudah menyelenggarakan malam penganugerahan ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Atal, Ketua PWI dan pengurus SIWO PWI atas amanah dan kepercayaannya memilih saya sebagai penggerak olahraga,” ucapnya.

Ijeck mengungkapkan olahraga merupakan pemersatu bangsa, dengan olahraga semua perbedaan tersingkirkan dan mengutamakan jiwa sportifitas dan persaingan yang sehat.

“Salah satu cara menjadikan Negara yang maju dan besar adalah dengan cara membesarkan olahraga. Banyak negara yang besar karena olahraganya. Diharapkan apresiasi ini dapat memotivasi seluruh pihak dan tidak hanya mengukir prestasi olahraga ditingkat Nasional namun juga Internasional,” katanya.

Apalagi diakuinya, orang yang sehat adalah orang yang selalu berolahraga. Karena memang olahraga menjadi salah satu cara menjaga daya tahan tubuh kita khususnya di tengah Pandemi COVID-19 ini.

“Saya harap pemerintah pusat menambah anggaran di Kemenpora, agar dapat membantu mengembangkan cabor lainnya didaerah,” ungkapnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali dalam video virtualnya mengungkapkan pemerintah mengapresiasi SIWO PWI yang dari tahun ke tahun mengagendakan acara pemberian penghargaan atau golden award terhadap insan olahraga, baik atlet, pelatih, pengurus, pembina, praktisi olahraga dan stakeholder olahraga.

“Di tengah pandemi COVID-19 ini, tentunya acara ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, saya yakin pelaksanaanya akan berjalan lancar dan tidak mengurangi makna dari apresiasi penghargaan ini walaupun saya tidak bisa hadir dan hanya mengirimkan video virtual,” harapnya.

Diakui Menpora, perkembangan olahraga Indonesia tidak terlepas dari peran wartawan karena sebagus apapun pembinaan dan prestasi yang terukir jika tidak karena wartawan informasi itu tidak tersampaikan ke masyarakat.

“Sebagai informasi pemerintah dan Stakeholder tengah mengupayakan hadirnya Grand Design pembinaan olahraga Nasional kita, baik itu bentuknya olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi,” jelasnya.

Tanpa Grand Design yang jelas, ia mengakui, tidak akan ada tercipta prestasi olahraga yang tumbuh dan berkembang maksimal untuk membanggakan bangsa ini.

“Saya harap Kemenpora, KONI, KOI dan lainnya bersama memikirkan satu Design yang baku dan bisa menjadi panduan pembinaan olahraga. Kita harus terus memperbaiki kualitas yang ada sehingga mampu bersaing di internasional dan oalahraga kita diakui dunia,” pungkasnya. (rel/dek)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck menerima penghargaan Golden Award Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI), di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (16/12).

PENGHARGAAN: Wagubsu Musa Rajekshah menerima penghargaan Golden Award SIWO PWI di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (16/12). (ist)

Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut ini menerima penghargaan Golden Award SIWO PWI Pusat yang diserahkan Ketua PWI Pusat Atal S. Depari sebagai tokoh penggerak olahraga di Indonesia khususnya Sumatera Utara bersama tokoh penggerak olahraga lainnya, Azis Syamsuddin dan Steven Setiabudi Musa.

Selain itu ada juga penerima penghargaan lainnya yakni pelatih terbaik Dirja Wiharja (angkat besi), pelatih harapan Rosida (atletik), pelatih favorite Suryadi (Dayung), pembina harapan Letjend Joni Supriyanto, Gubernur Peduli Olahraga M. Nurdin Abdullah (Gubernur Sulsel) dan Bupati peduli olahraga Muhammad Yasin Payapo (Bupati Seram Bagian Barat).

Wagub Sumut Ijeck mengucapkan apresiasinya kepada SIWO PWI yang sudah menyelenggarakan malam penganugerahan ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Atal, Ketua PWI dan pengurus SIWO PWI atas amanah dan kepercayaannya memilih saya sebagai penggerak olahraga,” ucapnya.

Ijeck mengungkapkan olahraga merupakan pemersatu bangsa, dengan olahraga semua perbedaan tersingkirkan dan mengutamakan jiwa sportifitas dan persaingan yang sehat.

“Salah satu cara menjadikan Negara yang maju dan besar adalah dengan cara membesarkan olahraga. Banyak negara yang besar karena olahraganya. Diharapkan apresiasi ini dapat memotivasi seluruh pihak dan tidak hanya mengukir prestasi olahraga ditingkat Nasional namun juga Internasional,” katanya.

Apalagi diakuinya, orang yang sehat adalah orang yang selalu berolahraga. Karena memang olahraga menjadi salah satu cara menjaga daya tahan tubuh kita khususnya di tengah Pandemi COVID-19 ini.

“Saya harap pemerintah pusat menambah anggaran di Kemenpora, agar dapat membantu mengembangkan cabor lainnya didaerah,” ungkapnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali dalam video virtualnya mengungkapkan pemerintah mengapresiasi SIWO PWI yang dari tahun ke tahun mengagendakan acara pemberian penghargaan atau golden award terhadap insan olahraga, baik atlet, pelatih, pengurus, pembina, praktisi olahraga dan stakeholder olahraga.

“Di tengah pandemi COVID-19 ini, tentunya acara ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, saya yakin pelaksanaanya akan berjalan lancar dan tidak mengurangi makna dari apresiasi penghargaan ini walaupun saya tidak bisa hadir dan hanya mengirimkan video virtual,” harapnya.

Diakui Menpora, perkembangan olahraga Indonesia tidak terlepas dari peran wartawan karena sebagus apapun pembinaan dan prestasi yang terukir jika tidak karena wartawan informasi itu tidak tersampaikan ke masyarakat.

“Sebagai informasi pemerintah dan Stakeholder tengah mengupayakan hadirnya Grand Design pembinaan olahraga Nasional kita, baik itu bentuknya olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi,” jelasnya.

Tanpa Grand Design yang jelas, ia mengakui, tidak akan ada tercipta prestasi olahraga yang tumbuh dan berkembang maksimal untuk membanggakan bangsa ini.

“Saya harap Kemenpora, KONI, KOI dan lainnya bersama memikirkan satu Design yang baku dan bisa menjadi panduan pembinaan olahraga. Kita harus terus memperbaiki kualitas yang ada sehingga mampu bersaing di internasional dan oalahraga kita diakui dunia,” pungkasnya. (rel/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/