26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

121 Atlet Bersaing di Kejurda Panahan Sumut 2023

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 121 peserta bersaing pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan Sumatera Utara tahun 2023 di Lapangan Serba Guna Unimed, 15-17 Desember 2023. Peserta berasal dari 8 kabupaten/kota yang bersaing di empat nomor lomba.

Kejurda ini dibuka oleh Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis pada Sabtu (16/12). Dalam sambutannya, John Lubis mengatakan, kejurda ini merupakan ajang promosi dan degradasi bagi atlet Sumut nantinya menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Selain itu, event ini sebagai ajang evaluasi terhadap hasil-hasil haru ini dan sebelumnya.

“Panahan merupakan nomor terukur. Paling tidak pada Kejurda ink dapat diambil siapa yang terbaik dari kuota 8 putra dan 8 putri yang akan masuk Pelatda 100 persen mulai Januari 2024. Saya yakin para atlet yang mengikuti Kejurda merupakan andalan Sumut nantinya,” ujar John.

Sedangkan Kadispora Sumut yang diwakili
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Budi Syahputra mengatakan pemerintah Provinsi Sumut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kejurda ini di tengah keterbatasan anggaran, peralatan, dan sebagainya. Atlet panahan Sumut pun diharapkan terus semangat dan termotivasi.

“Kepada para atlet yang mewakili kota/kabupaten, kalian merupakan atlet pilihan dari daerahnya. Untuk itu, harus berprestasi dan menjunjung sportivitas, serta tunjukkan kemampuan agar nantinya bisa menjadi atlet andalan ke depan,” tutur Budi.

Sementara itu, Ketua Umum
Pengprov Perpani Sumut Abdul Haris Lubis didampingi Sekum Muhammad Said Tanjung mengatakan Kejurda ini dilaksanakan sebagai evaluasi pembinaan atlet yang dilakukan oleh Perpani Sumut.

Selain itu, Abdul Haris Lubis menuturkan, Kejurda ini sebagai salah satu cara bagi pengurus Perpani Sumut untuk menentukan peringkat seluruh atlet panahan Sumut. Peringkat itu akan menjadi dasar pertimbangan untuk menentukan atlet yang akan mewakili Sumut pada arena PON Aceh-Sumut.

“Memang ajang Kejurda kali ini sangat strategis. Apalagi ajang ini diikuti 121 atlet dari 8 kota/kabupaten. Harapan kita disini bisa menemukan, melihat perkembangan dan kemajuan atlet yang bertanding. Hal ini merupakan bahan evaluasi dalam menentukan promosi dan degradasi untuk menentukan atlet ke PON 2024.Bagi atlet Pelatda yang saat ini bisa saja tersingkir bila tidak menunjukkan performa terbaiknya,” kata Abdul Hakim

Ia mengatakan, penilaian terhadap atlet secara objektif dan tidak ada penyimpangan-penyimpangan karena untuk melahirkan atlet yang betul-betul bisa diandalkan, terutama di PON nanti harus dari hasil Selekda.

Abdul Haris Lubis berharap kejurda ini bisa digunakan untuk membentuk tim kontingen Sumut pada PON Aceh-Sumut yang rencananya dilaksanakan pada 2024. Tentunya dengan misi untuk mendulang medali di even olahraga terakbar tanah air yang digelar empat tahun sekali.

Sebelumnya Ketua Panitia Zulkarnaen mengatakan Kejurda ini diikuti sebanyak 121 peserta dari 8 kabupaten/kota. Para atlet berasal dari Medan, Deliserdang, Binjai, Tebingtinggi, Langkat, Labura, Batubara, dan Sergai. Mereka bersaing di empat nomor, yakni recurve putra/putri, compound putra/putri, divisi nasional putra/putri, dan barebow putra/putri. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 121 peserta bersaing pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan Sumatera Utara tahun 2023 di Lapangan Serba Guna Unimed, 15-17 Desember 2023. Peserta berasal dari 8 kabupaten/kota yang bersaing di empat nomor lomba.

Kejurda ini dibuka oleh Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis pada Sabtu (16/12). Dalam sambutannya, John Lubis mengatakan, kejurda ini merupakan ajang promosi dan degradasi bagi atlet Sumut nantinya menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Selain itu, event ini sebagai ajang evaluasi terhadap hasil-hasil haru ini dan sebelumnya.

“Panahan merupakan nomor terukur. Paling tidak pada Kejurda ink dapat diambil siapa yang terbaik dari kuota 8 putra dan 8 putri yang akan masuk Pelatda 100 persen mulai Januari 2024. Saya yakin para atlet yang mengikuti Kejurda merupakan andalan Sumut nantinya,” ujar John.

Sedangkan Kadispora Sumut yang diwakili
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Budi Syahputra mengatakan pemerintah Provinsi Sumut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kejurda ini di tengah keterbatasan anggaran, peralatan, dan sebagainya. Atlet panahan Sumut pun diharapkan terus semangat dan termotivasi.

“Kepada para atlet yang mewakili kota/kabupaten, kalian merupakan atlet pilihan dari daerahnya. Untuk itu, harus berprestasi dan menjunjung sportivitas, serta tunjukkan kemampuan agar nantinya bisa menjadi atlet andalan ke depan,” tutur Budi.

Sementara itu, Ketua Umum
Pengprov Perpani Sumut Abdul Haris Lubis didampingi Sekum Muhammad Said Tanjung mengatakan Kejurda ini dilaksanakan sebagai evaluasi pembinaan atlet yang dilakukan oleh Perpani Sumut.

Selain itu, Abdul Haris Lubis menuturkan, Kejurda ini sebagai salah satu cara bagi pengurus Perpani Sumut untuk menentukan peringkat seluruh atlet panahan Sumut. Peringkat itu akan menjadi dasar pertimbangan untuk menentukan atlet yang akan mewakili Sumut pada arena PON Aceh-Sumut.

“Memang ajang Kejurda kali ini sangat strategis. Apalagi ajang ini diikuti 121 atlet dari 8 kota/kabupaten. Harapan kita disini bisa menemukan, melihat perkembangan dan kemajuan atlet yang bertanding. Hal ini merupakan bahan evaluasi dalam menentukan promosi dan degradasi untuk menentukan atlet ke PON 2024.Bagi atlet Pelatda yang saat ini bisa saja tersingkir bila tidak menunjukkan performa terbaiknya,” kata Abdul Hakim

Ia mengatakan, penilaian terhadap atlet secara objektif dan tidak ada penyimpangan-penyimpangan karena untuk melahirkan atlet yang betul-betul bisa diandalkan, terutama di PON nanti harus dari hasil Selekda.

Abdul Haris Lubis berharap kejurda ini bisa digunakan untuk membentuk tim kontingen Sumut pada PON Aceh-Sumut yang rencananya dilaksanakan pada 2024. Tentunya dengan misi untuk mendulang medali di even olahraga terakbar tanah air yang digelar empat tahun sekali.

Sebelumnya Ketua Panitia Zulkarnaen mengatakan Kejurda ini diikuti sebanyak 121 peserta dari 8 kabupaten/kota. Para atlet berasal dari Medan, Deliserdang, Binjai, Tebingtinggi, Langkat, Labura, Batubara, dan Sergai. Mereka bersaing di empat nomor, yakni recurve putra/putri, compound putra/putri, divisi nasional putra/putri, dan barebow putra/putri. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/