Juni, Stadion Teladan Direnovasi
MEDAN- Perbaikan Stadion Teladan yang kondisinya kian memprihatinkan mulai menemui titik terang. Tim monitoring Kemenegpora yang diwakili Bandingan Daulay sudah meninjau kondisi stadion kebanggaan masyarakat Medan ini pada Senin (14/5) lalu. Rencananya, Juni mendatang stadion yang menjadi kandang duo PSMS yang berkiprah di Indonesian Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL) ini akan mulai direnovasi.
“Sudah datang tim monitoring dari Kemenegpora dan dia sudah tinjau kondisi stadion. Seperti rencana awal Kemenegpora akan mengucurkan Rp10,9 milyar untuk perbaikan di beberapa sisi dan saat ini masih proses tender. Sedangkan perbaikan sisanya menggunakan dana APBD. Bulan Juni, stadion harus dikosongkan dari kegiatan,” kata Ketua KONI Medan Dzulhifzi Lubis saat ditemui di Sekretariat KONI Medan, Rabu (16/5).
Beberapa sisi yang dianggap sangat krusial untuk dibenahi antara lain lapangan tengah, drainase lapangan, ruang ganti pemain, pintu masuk pemain dan tempat duduk teribun VIP. Sedangkan, pembuatan tribun tertutup dan penambahan tempat duduk di sebelah Timur akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan.
Bak dua sisi mata uang, PSMS harus menanggung keuntungan dan kerugian dalam jangka waktu berbeda. Keuntungan yang dimaksud tentu saja kondisi stadion akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Ini manfaat untuk jangka panjang. Namun jangka pendeknya, duo Ayam Kinantan harus mencari kandang baru selama stadion direnovasi. Padahal, kompetisi belum usai dan baik di ISL maupun IPL PSMS masih menyisakan beberapa laga kandang.
PSMS yang berlaga di ISL masih menyisakan lima laga kandang. Khusus di Bulan Juni, PSMS punya sisa tiga laga kandang terakhir kontra Persib (17/6), Pelita Jaya (23/6) dan PSAP (28/6). Bahkan seharusnya untuk dua laga kandang terdekat kontra Persela (20/5) dan Arema (26/5), seharusnya tim besutan Suharto sudah tak lagi diperbolehkan berkandang di Teladan.
“Memang seharusnya saat menghadapi Persela kita sudah tidak bisa main di Teladan. Tapi kita sudah minta dispensasi ke KONI selaku tim renovasi. Tapi untuk bulan Juni, tiga laga kandang terakhir kita memang harus pindah ke Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam. Kita sudah rapatkan hal ini dengan BLI,” kata CEO PSMS ISL, Idris SE dihubungi kemarin.
Sementara itu dihubungi terpisah, CEO PSMS IPL, Freddy Hutabarat juga mendukung renovasi dilakukan. Namun pihaknya masih mengharapkan dispensasi dari tim renovasi stadion agar laga-laga kandang PSMS IPL dapat dimainkan. “Kami baru terima surat dari KONI Medan kemarin bahwa 1 Juni sudah tidak bisa lagi digunakan. Pada dasarnya kita mendukung. Tapi kalaupun dikasih kita diperbolehkan main di Stadion Teladan. Kita juga belum komunikasikan ini kepada PT LPIS,” jelasnya.
Bahkan laga kandang sisa PSMS IPL banyak dijadwalkan di bulan Juni antara lain kontra Persijap (2/6), Persema (9/6), Persibo (16/6) dan Persibo (30/6). Sementara jadwal kontra Arema yang seharusnya (26/5) ini ditunda karena bentrok dengan jadwal kandang PSMS ISL. (mag-18)