26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Semen Padang (1) vs PSMS Medan (2): Rahmad Hidayat jadi Pahlawan

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan sukses mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-1 pada lanjutan laga Grup A Liga 2 musim 2021 di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (16/11) malam. Rahmad Hidayat menjadi pahlawan kemenangan Ayam Kinantan.

BEREBUT BOLA: Pemain PSMS Medan dan Semen Padang berebut bola di udara dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (16/11) malam. Dalam laga ini, PSMS menang 2-1 lewat gol Rahmad Hidayat.

Pertandingan ini berjalan sengit. Sama-sama berambisi menang, kedua tim langsung menyerang begitu laga dimulai. PSMS melalui Rahmad Hidayat berusaha menembus pertahanan Semen Padang.

Pada menit ke-3, PSMS sempat menjebol gawang Semen Padang melalui Titus Bonai. Namun wasit menganulir gol tersebut, karena menilai Tibo telah berada di posisi offside.

PSMS terus menggempur pertahanan Semen Padang, tapi semua usaha tersebut sia-sia. Semen Padang juga tidak mau kalah, dengan berusaha membangun serangan ke pertahanan PSMS. Duet Joko Susilo dengan Afiful Huda di lini pertahanan PSMS masih mampu meredam serangan Semen Padang.

PSMS tampil sedikit dominan di babak pertama ini. Jelang babak pertama, PSMS memiliki peluang melalui Anis Nabar. Sayang, Anis gagal menyelesaikan peluang itu menjadi gol. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Tensi pertandingan semakin meningkat di babak kedua. PSMS terus berusaha melakukan serangan. PSMS memiliki peluang melalui Rahmad Hidayat di menit ke-54. Sayang, bola tendangan Rahmad masih bisa disapu kiper Semen Padang, Rendy Oscario.

Empat meni kemudian, tendangan Rahmad Hidayat masih melenceng dari gawang Semen Padang.

PSMS akhirnya membuka keunggulan di menit ke-64. Wasit memberikan hadiah penalti setelah pemain Semen Padang melakukan handball di kotak terlarang. Rahmad Hidayat yang bertindak sebagai algojo, sukses menjalankan tugasnya.

Unggul satu gol, pemain PSMS semakin bersemangat. Mereka terus berusaha mencetak gol tambahan. Keasyikan menyerang, gawang PSMS justru kebobolan di menit ke-75. Gol ini terjadi akibat longgarnya pertahanan Ayam Kinantan.

Vendry Mofu lepas dari kawalan pemain belakang PSMS. Dengan tengang dia menjebol gawang Ayam Kinantan, setelah memanfaatkan umpan matang dari Vivi Asriza.

Tersentak dengan gol balasan tersebut, PSMS berusaha bangkit kembali. Pelatih PSMS Ansyari Lubis merespon dengan memasukkan Fiwi Dwipan menggantikan Ichsan Pratama. Masuknya Fiwi membuat serangan PSMS semakin berbahaya.

Pada menit ke-90, PSMS akhirnya mencetak gol kemenangan. Rahmad Hidayat kembali jadi pahlawan. Menerima umpan dari Ilham Fathoni, top skor sementara PSMS ini sukses memasukkan bola ke gawang Semen Padang.

Hasil ini membuat PSMS memperbesar peluang lolos ke delapan besar. Ayam Kinantan kini kokoh di posisi kedua Grup A dengan mengoleksi 13 poin dari delapan laga. Mereka unggul empat angka dari PSPS di posisi kedua, yang akan melakoni laga kedelapan melawan Sriwijaya FC pada Rabu (17/11) hari ini. (dek)

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan sukses mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-1 pada lanjutan laga Grup A Liga 2 musim 2021 di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (16/11) malam. Rahmad Hidayat menjadi pahlawan kemenangan Ayam Kinantan.

BEREBUT BOLA: Pemain PSMS Medan dan Semen Padang berebut bola di udara dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (16/11) malam. Dalam laga ini, PSMS menang 2-1 lewat gol Rahmad Hidayat.

Pertandingan ini berjalan sengit. Sama-sama berambisi menang, kedua tim langsung menyerang begitu laga dimulai. PSMS melalui Rahmad Hidayat berusaha menembus pertahanan Semen Padang.

Pada menit ke-3, PSMS sempat menjebol gawang Semen Padang melalui Titus Bonai. Namun wasit menganulir gol tersebut, karena menilai Tibo telah berada di posisi offside.

PSMS terus menggempur pertahanan Semen Padang, tapi semua usaha tersebut sia-sia. Semen Padang juga tidak mau kalah, dengan berusaha membangun serangan ke pertahanan PSMS. Duet Joko Susilo dengan Afiful Huda di lini pertahanan PSMS masih mampu meredam serangan Semen Padang.

PSMS tampil sedikit dominan di babak pertama ini. Jelang babak pertama, PSMS memiliki peluang melalui Anis Nabar. Sayang, Anis gagal menyelesaikan peluang itu menjadi gol. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Tensi pertandingan semakin meningkat di babak kedua. PSMS terus berusaha melakukan serangan. PSMS memiliki peluang melalui Rahmad Hidayat di menit ke-54. Sayang, bola tendangan Rahmad masih bisa disapu kiper Semen Padang, Rendy Oscario.

Empat meni kemudian, tendangan Rahmad Hidayat masih melenceng dari gawang Semen Padang.

PSMS akhirnya membuka keunggulan di menit ke-64. Wasit memberikan hadiah penalti setelah pemain Semen Padang melakukan handball di kotak terlarang. Rahmad Hidayat yang bertindak sebagai algojo, sukses menjalankan tugasnya.

Unggul satu gol, pemain PSMS semakin bersemangat. Mereka terus berusaha mencetak gol tambahan. Keasyikan menyerang, gawang PSMS justru kebobolan di menit ke-75. Gol ini terjadi akibat longgarnya pertahanan Ayam Kinantan.

Vendry Mofu lepas dari kawalan pemain belakang PSMS. Dengan tengang dia menjebol gawang Ayam Kinantan, setelah memanfaatkan umpan matang dari Vivi Asriza.

Tersentak dengan gol balasan tersebut, PSMS berusaha bangkit kembali. Pelatih PSMS Ansyari Lubis merespon dengan memasukkan Fiwi Dwipan menggantikan Ichsan Pratama. Masuknya Fiwi membuat serangan PSMS semakin berbahaya.

Pada menit ke-90, PSMS akhirnya mencetak gol kemenangan. Rahmad Hidayat kembali jadi pahlawan. Menerima umpan dari Ilham Fathoni, top skor sementara PSMS ini sukses memasukkan bola ke gawang Semen Padang.

Hasil ini membuat PSMS memperbesar peluang lolos ke delapan besar. Ayam Kinantan kini kokoh di posisi kedua Grup A dengan mengoleksi 13 poin dari delapan laga. Mereka unggul empat angka dari PSPS di posisi kedua, yang akan melakoni laga kedelapan melawan Sriwijaya FC pada Rabu (17/11) hari ini. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/