MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sudah tiga pekan berlalu, titik terang yang diharapkan dalam pembentukan skuad PSMS belum juga muncul. Kabar yang beredar soal rencana mengontrak pemain dalam pekan ini juga menguap begitu saja.
Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning saat ditemui di Kebun Bunga kemarin, mengakui jika sampai saat ini belum ada perkembangan apapun pasca diistirahatkannya latihan PSMS sejak tiga pekan lalu.
“Belum ada juga. Saya pun bingung mau jelaskan apa, soalnya sampai sekarang saya juga tidak ada juga dihubungi manajemen untuk memulai latihan kapan ataupun mau tanda tangan kontrak. Sudah 10 hari terakhir,” kata Gurning, Jumat (15/3).
Gurning mengatakan saat ini semuanya serba menggantung. Dia sempat menanyakan hal ini kepada Sekretaris PSMS, Julius Raja. “Dia bilang waktu jumpa pasca final Kapoldasu itu seminggu lagi. Ini sudah lewat seminggu tidak ada kabar apa-apa,” tambah pelatih berlisensi A AFC itu.
Gurning mengatakan waktu yang ada saat ini terbuang percuma. Seyogyanya PSMS bisa mempersiapkan diri lebih matang. “Waktu itu saya disuruh menyiapkan program. Sudah saya jadwalkan 1 Maret latihan. Tapi ini berubah lagi jadinya,” tambahnya.
Selain itu mantan pelatih PSPS dan Arema ini mengatakan bingung mau mempertanyakan hal ini kepada siapa. Apalagi sebelumnya digembar-gemborkan jika manajemen akan beralih ke Northcliff. Tapi belum ada peresmian sampai saat ini.
Selain itu beberapa pemain yang akan mengikuti trial tidak jelas nasibnya. Seperti Tri Handoko dan Anis Nabar, terlihat bisa melihat pertandingan lapangan, Jumat (15/3) kemarin. Sudah dua pekan mereka tiba di Medan namun tidak ada juga aktivitas latihan PSMS.
“Iya itu, kasihan juga. Mereka datang kemari, tapi belum ada latihan. Saya tidak tahu komunikasinya seperti apa. Karena manajemen yang memanggil. Saya memang sudah menyerahkan nama-nama ke mereka,” bebernya. (don)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sudah tiga pekan berlalu, titik terang yang diharapkan dalam pembentukan skuad PSMS belum juga muncul. Kabar yang beredar soal rencana mengontrak pemain dalam pekan ini juga menguap begitu saja.
Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning saat ditemui di Kebun Bunga kemarin, mengakui jika sampai saat ini belum ada perkembangan apapun pasca diistirahatkannya latihan PSMS sejak tiga pekan lalu.
“Belum ada juga. Saya pun bingung mau jelaskan apa, soalnya sampai sekarang saya juga tidak ada juga dihubungi manajemen untuk memulai latihan kapan ataupun mau tanda tangan kontrak. Sudah 10 hari terakhir,” kata Gurning, Jumat (15/3).
Gurning mengatakan saat ini semuanya serba menggantung. Dia sempat menanyakan hal ini kepada Sekretaris PSMS, Julius Raja. “Dia bilang waktu jumpa pasca final Kapoldasu itu seminggu lagi. Ini sudah lewat seminggu tidak ada kabar apa-apa,” tambah pelatih berlisensi A AFC itu.
Gurning mengatakan waktu yang ada saat ini terbuang percuma. Seyogyanya PSMS bisa mempersiapkan diri lebih matang. “Waktu itu saya disuruh menyiapkan program. Sudah saya jadwalkan 1 Maret latihan. Tapi ini berubah lagi jadinya,” tambahnya.
Selain itu mantan pelatih PSPS dan Arema ini mengatakan bingung mau mempertanyakan hal ini kepada siapa. Apalagi sebelumnya digembar-gemborkan jika manajemen akan beralih ke Northcliff. Tapi belum ada peresmian sampai saat ini.
Selain itu beberapa pemain yang akan mengikuti trial tidak jelas nasibnya. Seperti Tri Handoko dan Anis Nabar, terlihat bisa melihat pertandingan lapangan, Jumat (15/3) kemarin. Sudah dua pekan mereka tiba di Medan namun tidak ada juga aktivitas latihan PSMS.
“Iya itu, kasihan juga. Mereka datang kemari, tapi belum ada latihan. Saya tidak tahu komunikasinya seperti apa. Karena manajemen yang memanggil. Saya memang sudah menyerahkan nama-nama ke mereka,” bebernya. (don)