LOS ANGELES-Sejak takluk di tangan Indiana Pacers di awal April, Los Angeles Clippers belum terkalahkan hingga saat ini. Yang terakhir, Clippers melumat Portland Trail Blazers untuk meraih kemenangan keenam berturut-turut.
Menjamu Blazers di Staples Center, Rabu (17/4), Clippers memenangi pertandingan dengan skor telak 93-77. Sebelumnya, Chris Paul dkk memetik kemenangan dari Phoenix Suns, LA Lakers, Minnesota Timberwolves, New Orleans Hornets, dan Memphis Grizzlies.
Di pertandingan ini, Caron Butler menyumbang angka tertinggi dengan 22 poin, disusul Blake Griffin dengan 16 poin. Chris Paul mencetak assist terbanyak 11 dan sumbangan delapan poin.
Clippers tampak tidak kesulitan untuk meredam perlawanan Blazers. Sejak awal, tim tuan rumah berhasil menjaga jaraknya dengan tim tamu. Setelah memimpin 28-24 pada 12 menit pertama, Clippers menjauhkan diri dari Blazers dengan menambah 26 poin untuk menutup paruh pertama dengan keunggulan 54-37.
Di kuarter ketiga, Clippers semakin mengamuk dan mendulang 28 poin dengan cuma kemasukan 20 poin dan memimpin 82-57. Dengan jarak sedemikian lebar, Clippers menurunkan tempo permainnya.
Kendati di kuarter akhir cuma mampu mencetak 11 poin dan kemasukan 20 poin, Clippers tetap berhasil mengamankan posisinya dan tampil sebagai pemenang pertandingan ini.
Di partai terakhir musim reguler, Clippers akan melawat ke Sacramento Kings, hari ini (18/4). Sementara Blazers, yang dipastikan gagal ke playoff akan menjamu Golden State Warriors.
Sementara penghuni posisi enam klasemen Wilayah Timur, Atlanta Hawks tampil mengecewakan. Tampil di depan pendukungnya sendiri di Phillips Arena, Hawks menyerah 96-113 dari tamunya, Toronto Raptors. Kombinasi Rudy Gay dengan DeMar DeRozan menghasilkan 52 poin untuk Raptors. Gay menciptakan 22 poin sedangkan DeRozan mengemas 30 poin.
Hawks akan menutup musim reguler dengan bertandang ke tim tangguh, New York Knicks sementara Raptors disambangi Boston Celtics.
Adapun partai lainnya antara Celtics kontra Pacers yang sejatinya berlangsung Rabu (17/4) di TD Garden dibatalkan, sehubungan dengan tragedi pemboman di Boston Marathon. (bbs/jpnn)