29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Napoli vs Roma: Jalan Sulit Partenopei

ROMA, SUMUTPOS.CO – Pekan ini, Napoli bakal kesulitan mengumpulkan poin kemenangan untuk menjaga persaingan merebut scudetto bersama AC Milan dan Inter Milan. Pasalnya, mereka akan menjamu AS Roma di Stadio Diego Armando Maradona pada pekan ke-33 Serie A 2021/22, Selasa (19/4) pukul 00:00 WIB.

Napoli (66 poin) sementara ini tertinggal 5 poin dari pemimpin klasemen AC Milan (71 poin) dan 2 poin dari Inter Milan (69 poin), yang masing-masing telah memenangi pertandingan mereka pekan ini. Mau tak mau, Napoli yang saat ini berada di n

peringkat 3 harus mampu mengalahkan AS Roma yang berada di peringkat 5. Bisakah mereka melakukannya?

Jika dilihat dari head to head Napoli vs AS Roma 5 pertemuan terakhir, Napoli memang mendominasi kemenangan atas Roma. Terakhir, AS Roma berhasil mengalahkan Napoli pada tahun 2019 silam. Sedangkan, pada pertemuan terakhirnya, pertandingan berakhir dengan skor kacamata.

Namun jelang laga ini, AS Roma tengah memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Pasalnya, mereka baru saja memastikan diri lolos ke semifinal Liga Konferensi Eropa 2021/2022 dengan melumat Bodo Glimt dengan skor 4-0.

Meski begitu, sang pelatih Jose Mourinho mengakui, ada persoalan fisik jelang bertandang ke markas Napoli. “Kami lelah, Tidak mudah bermain pada hari Kamis dan kemudian pada hari Minggu, terutama ketika bermain tandang,” kata Mourinho.

Menurut pelatih asal Portugal ini, tak ada motivasi lebih yang didapat AS Roma musim ini, kecuali bertanggungjawab terhadap para tifosi. Pasalnya tifosi AS Roma hadir memadati Stadion Olimpico melawan Salernitana, meskipun anak asuh Jose Mourinho tak dalam persaingan menuju Scudetto.

“Saya harus merasa lebih bertanggung jawab terhadap penggemar kami. Kami tidak bermain untuk Scudetto, tetapi melihat stadion begitu penuh, itu benar-benar fantastis,” katanya.

Mourinho juga lebih realistis menyikapi kans mereka ke zona Liga Champions menggusur Juventus. “Saya tidak percaya pada Liga Champions, Juve terlalu kuat untuk kehilangan begitu banyak poin. Tujuan kami adalah finis kelima. Ada persaingan di peringkat 4 teratas, lalu satu lagi antara tempat kelima dan kedelapan,” ungkapnya.(bbs/adz)

ROMA, SUMUTPOS.CO – Pekan ini, Napoli bakal kesulitan mengumpulkan poin kemenangan untuk menjaga persaingan merebut scudetto bersama AC Milan dan Inter Milan. Pasalnya, mereka akan menjamu AS Roma di Stadio Diego Armando Maradona pada pekan ke-33 Serie A 2021/22, Selasa (19/4) pukul 00:00 WIB.

Napoli (66 poin) sementara ini tertinggal 5 poin dari pemimpin klasemen AC Milan (71 poin) dan 2 poin dari Inter Milan (69 poin), yang masing-masing telah memenangi pertandingan mereka pekan ini. Mau tak mau, Napoli yang saat ini berada di n

peringkat 3 harus mampu mengalahkan AS Roma yang berada di peringkat 5. Bisakah mereka melakukannya?

Jika dilihat dari head to head Napoli vs AS Roma 5 pertemuan terakhir, Napoli memang mendominasi kemenangan atas Roma. Terakhir, AS Roma berhasil mengalahkan Napoli pada tahun 2019 silam. Sedangkan, pada pertemuan terakhirnya, pertandingan berakhir dengan skor kacamata.

Namun jelang laga ini, AS Roma tengah memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Pasalnya, mereka baru saja memastikan diri lolos ke semifinal Liga Konferensi Eropa 2021/2022 dengan melumat Bodo Glimt dengan skor 4-0.

Meski begitu, sang pelatih Jose Mourinho mengakui, ada persoalan fisik jelang bertandang ke markas Napoli. “Kami lelah, Tidak mudah bermain pada hari Kamis dan kemudian pada hari Minggu, terutama ketika bermain tandang,” kata Mourinho.

Menurut pelatih asal Portugal ini, tak ada motivasi lebih yang didapat AS Roma musim ini, kecuali bertanggungjawab terhadap para tifosi. Pasalnya tifosi AS Roma hadir memadati Stadion Olimpico melawan Salernitana, meskipun anak asuh Jose Mourinho tak dalam persaingan menuju Scudetto.

“Saya harus merasa lebih bertanggung jawab terhadap penggemar kami. Kami tidak bermain untuk Scudetto, tetapi melihat stadion begitu penuh, itu benar-benar fantastis,” katanya.

Mourinho juga lebih realistis menyikapi kans mereka ke zona Liga Champions menggusur Juventus. “Saya tidak percaya pada Liga Champions, Juve terlalu kuat untuk kehilangan begitu banyak poin. Tujuan kami adalah finis kelima. Ada persaingan di peringkat 4 teratas, lalu satu lagi antara tempat kelima dan kedelapan,” ungkapnya.(bbs/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/