26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSMS Bentrok Blitar United Disiarkan Langsung, Kick Off Dipercepat 30 Menit

Sutan siregar/sumut pos
KUASAI: Pemain PSMS Medan menguasai bola dibayangi pemain Cilegon United di Stadion Teladan Medan, baru-baru ini.

Lanjutan Liga 2 2019 Wilayah Barat, bakal menyajikan laga PSMS Medan kontra Blitar United di Stadion Teladan Medan, Jumat (19/7) sore. Laga kali ini rencananya bakal disiarkan secara langsung di satu stasiun televisi nasional.

Sekertaris Umum PSMS, Julius Raja mengatakan, karena akan disiarkan secara langsung, maka pertandingan pun terpaksa dipercepat 30 menit dari jadwal seharusnya. “Kemarin (Selasa, 16/7) malam, kami ditelepon PT LIB (Liga Indonesia Baru), yang memberitahukan, untuk kick off pertandingan Jumat (19/7) nanti, tetap dilakukan pada pukul 15. 30 WIB. Tidak bisa diundur, karena live,” ungkap King, sapaan karib Julius Raja, Rabu (17/7).

Sebelumnya, Ayam Kinantan bermohon, agar kick off pertandingan dimulai pada pukul 16.00 WIB, atau selepas waktu Salat Ashar. Namun, PT LIB tak bisa mengabulkan. “Sudah menjadi ketentuan dari mereka. Tak bisa ditolak,” imbuh King.

Seperti diketahui, PSMS saat ini berada di peringkat 5 klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat, dengan koleksi 10 poin. Sementara Blitar Uni-ted berada di posisi 9 dengan poin 6.

Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning mengaku, sama sekali belum mengetahui peta kekuatan lawan. “Kekuatan Blitar belum banyak kami ketahui. Tapi melihat mereka bisa membobol gawang Babel United kemarin (Blitar kalah 2-1), tentu mereka tetap harus diwaspadai,” jelasnya.

Namun, dari sisi pelatih lawan, sedikit banyak Gurning mengaku tahu karakter kepelatihannya, yang menjurus ke strategi bertanding tim lawan. Karena notabene, Pelatih Blitar United Liestiadi, juga merupakan pelatih asal Kota Medan. “Karena Blitar United dilatih Liestiadi, mungkin saya sedikit tahu karakter main mereka. Hanya tahu gaya kepelatihannya, tapi secara keseluruhan, saya belum tahu kekuatan mereka,” katanya lagi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk mengantisipasi strategi lawan yang dinilai cukup baik di sisi penyerangan, PSMS bakal memantapkan lini pertahanan. “Karena kami rasa mereka cukup baik dalam hal menyerang, maka kami akan coba perkuat di pertahanan. Semoga kami bisa membendung itu. Apalagi lini pertahanan PSMS semakin solid, dengan kembalinya Syaiful Ramadhan. Dan itu terlihat saat lawan PSCS (Cilacap) kemarin,” jelas Gur-ning.

Sementara Pelatih Blitar United, Liestiadi mengaku, melawan Ayam Kinantan bukan perkara mudah. Apalagi harus menghadapinya di depan para supporter fanatiknya. Dan skuad PSMS sedang dalam performa apik. Namun, pelatih yang juga berasal dari Kota Medan ini, sudah sangat mengenal gaya permainan PSMS. “PSMS saat ini timnya cukup bagus. Terakhir bisa seri lawan PSCS Cilacap. Kemudian mereka juga bisa menang di kandang PSPS Riau dan Persibat Batang. Artinya, mereka tim yang solid saat ini,” ungkapnya, belum lama ini.

Menurutnya, yang harus lebih diwaspadai pada laga kali ini, adalah semangat para pemain yang cukup tinggi. Apalagi saat mereka memakai seragam ‘hijau-hijau’ tersebut. “Para pemain PSMS memiliki semangat dan fanatisme daerah yang tinggi, saat berseragam PSMS. Motivasi mereka pasti berlebih, belum lagi didukung atmosfer Stadion Teladan bersama para supporter-nya. Ini tentu meningkatkan gengsi untuk menang di kandang,” pungkasnya. (bbs/saz)

Sutan siregar/sumut pos
KUASAI: Pemain PSMS Medan menguasai bola dibayangi pemain Cilegon United di Stadion Teladan Medan, baru-baru ini.

Lanjutan Liga 2 2019 Wilayah Barat, bakal menyajikan laga PSMS Medan kontra Blitar United di Stadion Teladan Medan, Jumat (19/7) sore. Laga kali ini rencananya bakal disiarkan secara langsung di satu stasiun televisi nasional.

Sekertaris Umum PSMS, Julius Raja mengatakan, karena akan disiarkan secara langsung, maka pertandingan pun terpaksa dipercepat 30 menit dari jadwal seharusnya. “Kemarin (Selasa, 16/7) malam, kami ditelepon PT LIB (Liga Indonesia Baru), yang memberitahukan, untuk kick off pertandingan Jumat (19/7) nanti, tetap dilakukan pada pukul 15. 30 WIB. Tidak bisa diundur, karena live,” ungkap King, sapaan karib Julius Raja, Rabu (17/7).

Sebelumnya, Ayam Kinantan bermohon, agar kick off pertandingan dimulai pada pukul 16.00 WIB, atau selepas waktu Salat Ashar. Namun, PT LIB tak bisa mengabulkan. “Sudah menjadi ketentuan dari mereka. Tak bisa ditolak,” imbuh King.

Seperti diketahui, PSMS saat ini berada di peringkat 5 klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat, dengan koleksi 10 poin. Sementara Blitar Uni-ted berada di posisi 9 dengan poin 6.

Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning mengaku, sama sekali belum mengetahui peta kekuatan lawan. “Kekuatan Blitar belum banyak kami ketahui. Tapi melihat mereka bisa membobol gawang Babel United kemarin (Blitar kalah 2-1), tentu mereka tetap harus diwaspadai,” jelasnya.

Namun, dari sisi pelatih lawan, sedikit banyak Gurning mengaku tahu karakter kepelatihannya, yang menjurus ke strategi bertanding tim lawan. Karena notabene, Pelatih Blitar United Liestiadi, juga merupakan pelatih asal Kota Medan. “Karena Blitar United dilatih Liestiadi, mungkin saya sedikit tahu karakter main mereka. Hanya tahu gaya kepelatihannya, tapi secara keseluruhan, saya belum tahu kekuatan mereka,” katanya lagi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk mengantisipasi strategi lawan yang dinilai cukup baik di sisi penyerangan, PSMS bakal memantapkan lini pertahanan. “Karena kami rasa mereka cukup baik dalam hal menyerang, maka kami akan coba perkuat di pertahanan. Semoga kami bisa membendung itu. Apalagi lini pertahanan PSMS semakin solid, dengan kembalinya Syaiful Ramadhan. Dan itu terlihat saat lawan PSCS (Cilacap) kemarin,” jelas Gur-ning.

Sementara Pelatih Blitar United, Liestiadi mengaku, melawan Ayam Kinantan bukan perkara mudah. Apalagi harus menghadapinya di depan para supporter fanatiknya. Dan skuad PSMS sedang dalam performa apik. Namun, pelatih yang juga berasal dari Kota Medan ini, sudah sangat mengenal gaya permainan PSMS. “PSMS saat ini timnya cukup bagus. Terakhir bisa seri lawan PSCS Cilacap. Kemudian mereka juga bisa menang di kandang PSPS Riau dan Persibat Batang. Artinya, mereka tim yang solid saat ini,” ungkapnya, belum lama ini.

Menurutnya, yang harus lebih diwaspadai pada laga kali ini, adalah semangat para pemain yang cukup tinggi. Apalagi saat mereka memakai seragam ‘hijau-hijau’ tersebut. “Para pemain PSMS memiliki semangat dan fanatisme daerah yang tinggi, saat berseragam PSMS. Motivasi mereka pasti berlebih, belum lagi didukung atmosfer Stadion Teladan bersama para supporter-nya. Ini tentu meningkatkan gengsi untuk menang di kandang,” pungkasnya. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/